Kamis, 03 Februari 2011

1 KM Runway Bandara Sahu dinilai Bupati Belum Cukup

TALIABU—Pekerjaan bandara Sahu dinilai cukup cepat. Buktinya dalam sebulan pekerjaan terutama timbunan dengan tinggi lima meter sudah diselesaikan. Kini tinggal pengerasan dengan

menggunakan kerikil dan aspal. Namun, ketika hal itu dilaporkan ke Bupati oleh Kadis Perhubungan Kepsul Irwan Mansur, SH, yang disertai Dokumen foto yang dikirim Ketua DPRD kepsul H. Zainal Mus, Bupati AHM malah memerintahkan untuk melakukan penambahan ke bagian Selatan dengan panjang tambahan 600 meter lagi.
Bahkan, untuk pembebasan lahan Bupati telah memberikan perintah kepada ketua DPRD untuk membicarakan dengan warga yang rumahnya berada dilokasi bandara Sahu yang saat ini diberi nama bandara Hidayat Mus.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Ketua DPRD Kepsul, Hi Zainal Mus, membenarkan kalau dirinya telah mendapat perintah dari Bupati untuk membicarakan persoalan ganti rugi tanah dan rumah warga yang menjadi target pelebaran 600 meter itu.”Saya sudah diperintahkan dan pekan ini siap untuk ke Sahu dan membicarakannya dengan warga setempat,”katanya.
Penambahan 600 meter itu, karena Bupati AHM sendiri telah melihat bandara Sahu melalui foto yang diambil pekan lalu. Dan pekerjaan terus dilakukan pihak perusahan. Bahkan perusahan menjanjikan bandara ini akan rampung akhir januari 2011 ini.”Bupati sudah melihat hingga Bupati menilai panjang 1 km itu belum layak dan harus ditambah ke Selatan sepanjang 600 meter dan Bupati siap untuk memberikan ganti rugi kepada pemilik lahan dan rumah,”cetusnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Irwan Mansur, SH, mengaku kalau bandara Sahu dengan lebar ranway 23 meter dengan panjang 1.000 meter saat ini sudah bisa darati pesawat jenis Twin Otter (DHC6) atau Casa C 212. dan untuk pesawat lain tentunya masih harus menunggu pengerasan landasan pacu (ranway existing) yang ketebalannya harus mencapai 35 cm dengan CBR 4 persen, kemudian landasan hubungan (taxiway) landasan parkir (apron).”Untuk akhir pekan ini Ranway existing, taxiway dan apron sudah rampung dikerjakan,”katanya.
Dirinya juga menjelaskan sub grade dengan kondisi kering atau biasa disebut CBR Sub Base telah mencapai angka normal yakni 4 persen dengan ketebalan sirtu landasan 34 sampai 45 cm. Hingga itu, pihak perusahan melakukan pengerasan secara berulang-ulang. Apalagi sebagian landasan akan mempergunakan tahan liat yang mudah menempel.”Verifikasi pelaksanaan bandara dengan ramway number :18-36, maka secara langsung bandara Sahu tidak bermasalah lagi dan siap dioperasikan pertengahan Februari,”akunya.(din)

Tidak ada komentar: