Senin, 16 April 2012

Pasar Malam Tungkatkan Ekonomi Rakyat dan PAD


SANANA – Menghadapi HUT Kabupaten kepulauan Sula ke VII, tahun 2012, pemerintah Kabupaten akan menggelar pasar malam selama dua bulan, sejak Mei mendatang. Tujuan pasar malam yang dipusatkan ditapak Dua Pasar Basanohi, Sanana ini, tidak lain untuk menggeliatkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten kepulauan Sula.

Astaga..!! Pengawas Inspektorat dan Sepiring nasi


SANANA—Jangan heran ketika sejumlah pekerjaan yang terbengkal dan diduga merugikan negara tidak ada yang bisa dijerat dengan hukum berdasarkan rekomendasi dari Inspektorat Daerah Kabupaten kepulauan Sula. Hal ini berakibat lemahnya nilai pengawasan yang dilakukan pihak Inspektorat daerah terhadap sejumlah pelanggaran terkait dengan proyek yang terjadi di Kabupaten kepulauan Sula. Akibat, nama bupati selalu menjadi kambing hitam ketika aksi berlangsung.

Anggota Paskibra Mulai Diseleksi


SANANA – Calon anggota Paskibra kabupaten  Kepulauan Sula untuk tahun ini mulai dilakukan seleksi oleh dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di tiga Pulau dikabupaten Kepulauan Sula.
Tidak kurang dari 100 siswa SLTA sedarajat ikut dalam seleksi tersebut dan direncanakan dilaksanakan selama sepekan. Kemudian hasil seleksi itu ditiap kecamatan itu dibawah ke Ibukota Kabupaten di Sanana untuk kembali diseleksi.

Kadiknas : Antisipasi tidak Ada Lagi Kebocoran Soal


SANANA –Pendistribusian naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA tahun ini dipastikan lebih ketat dari tahun sebelumnya. Karena, untuk Kepulauan Sula sendiri, petugas Polres yang telah ditugaskan kapolres kepulauan Sula, terus melakukan pengawasan terhadap soal UN semenjak diambil dari Provinsi dan sampai didistribusi ke kecamatan di tiga pulau di Kabupaten kepulauan Sula.“Proses yang dijalankan pada tahun ini jelas berbeda dari tahun lalu. Walaupun, tahun lalu juga ada pengawasan dari aparat,” Kata Amiruddin Taralessa, S.Pd, M.MPd, Minggu (16/4) kemarin.
Dan sejauh ini, pihak Diknas sendiri tidak mengetahui dimana soal-soal itu dicetak. Hingga itu, untuk tingkat kabupaten/Kota di Maluku Utara, diduga minim akan terjadinya kebocoran soal atau lembar jawaban. Begitu juga dengan Kepulauan Sula yang hanya mengambil soal yang telah jadi dalam dos yang tertuliskan dokumen negara.”Untuk Kep Sula kebocoran itu sangat minim dan tidak mungkin akan terjadi,”cetusnya.