Jumat, 04 Februari 2011

Jalan Trans Pulau Taliabu Segera Dikerjakan


TALIABU – Perbaikan jalan trans Pulau Taliabu dari Bobong sampai Sahu akan segera dikerjakan, menyusul pembangunan bandara Sahu terus dilakukan dan sudah memasuki tahap pembangunan sejumlah fasilitas di bandara. Bahkan, Ketua DPRD Kepsul Hi. Zainal Mus, bersama muspika Taliabu Barat serta wartawan koran ini menulusuri jalan sepanjang 80 kilometer dengan menggunakan roda dua. Ruas jalan ang rencananya akan diperlebar menjadi 18 meter itu, memang masih mengalami kerusakan, terutama sejumlah jalan yang becek, selokan air dan kali hidup yang berdiameter 8 meter dan belum juga berdiameter 2-3 meter. Bahkan ruas jalan yang dinilai cukup parah dari Bobong sampai Sahu itu terdapat di di wilayah Keramat, Beringinjaya, Nggele dan Lede serta Todoli. Dimana jalan ini baru bisa dilalui roda dua dengan jalan yang penuh batu, becek serta jurang.”Tujuan kita melakukan perjalan melalui darat ini untuk mengetahui berapa besar kerusakan jalan dari bobong ke Sahu,”kata Ketua DPRD Kepsul Hi. Zainal Mus, S.Pd. Dengan demikian, jelas Zainal Mus sejumlah kerusakan telah diketahui dan untuk perbaikan itu sudah bisa dipridiksi berapa besar anggaran yang akan dihabiskan oleh pemerintah daerah dalam perbaikan jalan di pulau Taliabu.”Memang untuk membuat jalan trans pulau Taliabu itu akan memakan biaya miliaran rupiah dan ini kita harus usahakan,”tuturnya. Namun langkah awal untuk jalan trans Taliabu ini, akan dilakukan hotmiks terlebih dahulu, sambil menutup sejumlah becek, jurang dan kali-kali mati yang disebabkan oleh banjir saat hujan.”Kita akan membuat jalan darurat dan langsung di hotmiks agar bisa kendaraan roda dua dan empat bisa leluasan berjalan dari Bobong sampai Jorjoga,”kilahnya. Dia juga mengaku kalau di APBD 2011 ini, anggaran untuk pembuatan jalan di pulau Taliabu memang telah dianggarkan oleh pemerintah dan disetujui DPRD Kepsul. Namun, untuk menyambut Daerah Otonomi Baru (DOB) sejumlah perusahan saling membantu untuk membuka jalan terlebih dahulu, agar supaya anggaran itu bisa dipergunakan seefektif mungkin,”tandasnya. Dirinya juga menjelaskan kalau pekerjaan jalan terutama dari Beringinjaya telah dikerjakan sejak Minggu (23/1) dan sekarang sudah berada di seputaran dusun bawang.”Sekarang Suleman dan Karim terus bekerja melebarkan jalan serta menimbun sejumlah jalan yang penuh dengan becek,”kata Ketua DPP HAMAST ini. Semnetara itu, Camat Taliabu Barat Ma’aruf, SE, mengaku kalau ruas jalan trans taliabu khususnya untuk Kecamatan Taliabu Barat, berada di tengah perkampungan. Dan ketika hal itu diketahui warga dengan suka rela mau dipindahkan dan juga tidak keberatan lokasi rumah, kebun digusur untuk menjadi jalan trans.”Di Taliabu ini hanya meminta jalan itu cepat direalisasikan dan persoalan ganti rugi bisa dibicarakan bersama, karena mereka menginginkan jalan trans itu cepat berfungsi agar supaya tidak lagi menggunakan laut sebagai arus perhubungan,”katanya. (din)

Tidak ada komentar: