SANANA, PM--Penilaian Adipura kini bukan hanya seputaran kebersihan
sampah hingga pengolahannya, namun telah ditambah pengendalian pencemaran air
dan Udara, masuk dalam penilaian non fisik, jadi sekarang penilaian Adipura
untuk tahun 2010-2011 tiga kreteria, dan pemantauan kedua Adipura 2010-2011
akan dilaksanakan pertengahan atau akhir Maret 2011.
Kepala Kantor Lingkungan
Hidup (KLH) Kepsul, Enang Buamona, mengatakan penambahan kategori penilaian
baru dimulai tahun ini. Namun, penilaian terhadap pengendalian pencemaran udara
dan air, baru dalam tahap pemeriksaan non fisik. Sementara pemeriksaan fisik
baru akan dilakukan pada penilaian Adipura tahun 2012,”Untuk tahap awal akan
dilakukan pembinaan. Untuk itu air kali atau sungai harus seperti air kolam dan
kadar udara harus bersih dan sehat,” katanya, kemarin.
Enang jelaskan untuk
pengendalian pencemaran air ini akan dilakukan 2 kali dalam satu periode, oleh
satu tim langsung dengan cek pengambilan sample air sungai, akan ditentukan
bersama nanti, sungai mana di Kota Sanana yang akan kita lihat dan diambil
titik pantau dan akan disinergikan dengan titik pantau yang sudah dilakukan
melalui tiem pantau oleh Pemkab dan kemudian akan dilakukan oleh Provinsi dan
Pusat.”Setiap tahun ada penambahan titik pantau baru. Sementara pemantauan
tetap dilakukan pada titik lama. Sehingga nantinya secara bertahap seluruh
wilayah menjadi bersih. "Pada Maret ini memasuki penilaian tahap
kedua," jelasnya.
Untuk 2011, di Jakarta
Selatan terdapat 38 titik pantau Adipura. Jumlah tersebut sama dengan titik
pantau tahun lalu. Namun lokasi titiknya berbeda. "Tahun ini kita
mengajukan 38 titik baru. Tetapi tergantung dari tim penilai, lokasi manakah
yang akan dinilai," tambahnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar