Jumat, 18 Maret 2011

Air Dan Udara Menjadi Penilaian Baru Adipura


SANANA, PM--Penilaian Adipura kini bukan hanya seputaran kebersihan sampah hingga pengolahannya, namun telah ditambah pengendalian pencemaran air dan Udara, masuk dalam penilaian non fisik, jadi sekarang penilaian Adipura untuk tahun 2010-2011 tiga kreteria, dan pemantauan kedua Adipura 2010-2011 akan dilaksanakan pertengahan atau akhir Maret 2011.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kepsul, Enang Buamona, mengatakan penambahan kategori penilaian baru dimulai tahun ini. Namun, penilaian terhadap pengendalian pencemaran udara dan air, baru dalam tahap pemeriksaan non fisik. Sementara pemeriksaan fisik baru akan dilakukan pada penilaian Adipura tahun 2012,”Untuk tahap awal akan dilakukan pembinaan. Untuk itu air kali atau sungai harus seperti air kolam dan kadar udara harus bersih dan sehat,” katanya, kemarin.
Enang jelaskan untuk pengendalian pencemaran air ini akan dilakukan 2 kali dalam satu periode, oleh satu tim langsung dengan cek pengambilan sample air sungai, akan ditentukan bersama nanti, sungai mana di Kota Sanana yang akan kita lihat dan diambil titik pantau dan akan disinergikan dengan titik pantau yang sudah dilakukan melalui tiem pantau oleh Pemkab dan kemudian akan dilakukan oleh Provinsi dan Pusat.”Setiap tahun ada penambahan titik pantau baru. Sementara pemantauan tetap dilakukan pada titik lama. Sehingga nantinya secara bertahap seluruh wilayah menjadi bersih. "Pada Maret ini memasuki penilaian tahap kedua," jelasnya.
Untuk 2011, di Jakarta Selatan terdapat 38 titik pantau Adipura. Jumlah tersebut sama dengan titik pantau tahun lalu. Namun lokasi titiknya berbeda. "Tahun ini kita mengajukan 38 titik baru. Tetapi tergantung dari tim penilai, lokasi manakah yang akan dinilai," tambahnya. (din)

Tidak ada komentar: