SANANA, PM--Pengembangan wisata alam di Kabupaten Kepsul, masih belum tergarap secara
optimal. Sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari keindahan alam Kepsul masih
minim dinikmati daerah.
Hal ini diungkapkan, oleh Ketua DPRD Kepsul, Zainal Mus, saat dihubungi via
Ponsel beberapa waktu lalu, mengatakan, bahwa kabupaten Kepsul, selain memiliki
potensi alam yang kaya, seperti sumber alam laut dan sumber alam daratan.
Kepsul juga memiliki potensi pariwisata alam yang indah.”Kepsul mempunyai
sejumlah potensi yang belum digarap, terutama untuk beberpa kecamatan di tiga
pulau di kepsul,”katanya.
Zail menyebutkan, beberapa potensi pariwisata yang bisa menjadi daya tarik
wisatawan, yaitu Air Kalimat dan Pasir Anjing di Jorjoga, Gunung Kukusang dan
Goa Mananga di Kecamatan Taliabu Barat, Fat Fina Koa (Batu Nona) di Kecamatan
Mangole Timur, Benteng Alting/Dever Watching peninggalan bangsa Portugis di
Sanana.“Kita punya pariwisata alam yang bisa dikembangkan, tapi sayang hingga
saat ini belum tergarap oleh pemerintah daerah dengan baik, ini juga lemahnya
informasi yang dilakukan Infokom, ”ujarnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, belum tergarapnya beberapa pariwisata
tersebut, membuat PAD dari pariwisata belum bisa didapatkan dengan baik.
Kendati Kepala SKPD-nya telah berusaha semaksimal mungkin. Begitu juga dengan
persoalan anggaran. Untuk itu, pada APBD-P ini harus ada pertimbangan
peningkatan anggaran untuk Dinas tersebut, terkait dengan kegiatan Sail Indonesia
di Morotai.”Pemkab harus melihat dan bisa memberikan anggaran yang lebih baik
kepada parawisata, agar potensi itu bisa dijual,”paparnya.
Apalagi, saat ini pengunjung masih berada di penduduk lokal. Namun, biola
sudah terekspos secara nasional melalui berbagai kegiatan, maka tidak menutup
kemungkinan pengunjung mancanegara maupun nasional akan berpengaruh.”Kita
harapkan tahun 2012 Pemkab mencanangkan gerakan parawisata untuk dapat
mempromosikan wisata di Kepsul, agar supaya jangan hanya ada hari-hari libur
banyak anak muda, atau keluarga yang mendatanggi tempat tersebut,”jelasnya.
Untuk itu ketua DPRD Kepsul ini, meminta kepada dinas terkait untuk bisa
menggarap pariwisata yang ada di Kepsul dengan optimal.“Kita minta dinas
terkait bisa proaktif mencari solusi untuk mempromosikan, jangan dulu
tergantung pada persoalan anggaran,”tuturnya.
Sementara itu, kadis parawisata Maryam Yusuf, ketika dikonfirmasikan
mengaku saat ini pihaknya sedang menggalang berbagai promosi terutama melalui
lagu-lagu daerah dengan berlatar belakang lokasi parawisata.”Kita sudah membuat
beberapa album daerah yang berlatar belakang lokasi parawisata dan juga kita
sudah memposting gambar-gambar parawisata di internet baik perorangan maupun
secara dinas,”katanya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar