Rabu, 02 Maret 2011

Pariwisata Kepsul di garap melalui Album Daerah


SANANA, PM--Pengembangan wisata alam di Kabupaten Kepsul, masih belum tergarap secara optimal. Sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari keindahan alam Kepsul masih minim dinikmati daerah.
Hal ini diungkapkan, oleh Ketua DPRD Kepsul, Zainal Mus, saat dihubungi via Ponsel beberapa waktu lalu, mengatakan, bahwa kabupaten Kepsul, selain memiliki potensi alam yang kaya, seperti sumber alam laut dan sumber alam daratan. Kepsul juga memiliki potensi pariwisata alam yang indah.”Kepsul mempunyai sejumlah potensi yang belum digarap, terutama untuk beberpa kecamatan di tiga pulau di kepsul,”katanya.
Zail menyebutkan, beberapa potensi pariwisata yang bisa menjadi daya tarik wisatawan, yaitu Air Kalimat dan Pasir Anjing di Jorjoga, Gunung Kukusang dan Goa Mananga di Kecamatan Taliabu Barat, Fat Fina Koa (Batu Nona) di Kecamatan Mangole Timur, Benteng Alting/Dever Watching peninggalan bangsa Portugis di Sanana.“Kita punya pariwisata alam yang bisa dikembangkan, tapi sayang hingga saat ini belum tergarap oleh pemerintah daerah dengan baik, ini juga lemahnya informasi yang dilakukan Infokom, ”ujarnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, belum tergarapnya beberapa pariwisata tersebut, membuat PAD dari pariwisata belum bisa didapatkan dengan baik. Kendati Kepala SKPD-nya telah berusaha semaksimal mungkin. Begitu juga dengan persoalan anggaran. Untuk itu, pada APBD-P ini harus ada pertimbangan peningkatan anggaran untuk Dinas tersebut, terkait dengan kegiatan Sail Indonesia di Morotai.”Pemkab harus melihat dan bisa memberikan anggaran yang lebih baik kepada parawisata, agar potensi itu bisa dijual,”paparnya.
Apalagi, saat ini pengunjung masih berada di penduduk lokal. Namun, biola sudah terekspos secara nasional melalui berbagai kegiatan, maka tidak menutup kemungkinan pengunjung mancanegara maupun nasional akan berpengaruh.”Kita harapkan tahun 2012 Pemkab mencanangkan gerakan parawisata untuk dapat mempromosikan wisata di Kepsul, agar supaya jangan hanya ada hari-hari libur banyak anak muda, atau keluarga yang mendatanggi tempat tersebut,”jelasnya.
Untuk itu ketua DPRD Kepsul ini, meminta kepada dinas terkait untuk bisa menggarap pariwisata yang ada di Kepsul dengan optimal.“Kita minta dinas terkait bisa proaktif mencari solusi untuk mempromosikan, jangan dulu tergantung pada persoalan anggaran,”tuturnya.
Sementara itu, kadis parawisata Maryam Yusuf, ketika dikonfirmasikan mengaku saat ini pihaknya sedang menggalang berbagai promosi terutama melalui lagu-lagu daerah dengan berlatar belakang lokasi parawisata.”Kita sudah membuat beberapa album daerah yang berlatar belakang lokasi parawisata dan juga kita sudah memposting gambar-gambar parawisata di internet baik perorangan maupun secara dinas,”katanya. (din)

Tidak ada komentar: