SANANA, PM--Sekolah yang mencoba
melakukan manipulasi nilai siswa peserta Ujian Nasional di Kep Sula, akan
diberikan sanksi tegas oleh pemerintah. Sekertaris Dinas Pendidikan
Nasional (Diknas) Kep Sula, Amiruddin Taralesa, kemarin, mengatakan, Diknas Kep
Sula telah menghimbau kepada setiap sekolah di Kep Sula untuk tidak melakukan
manipulasi terhadap nilai siswa peserta Ujian Nasional (UN).
Ia mengatakan, pihaknya telah
menghimbau kepada setiap sekolah yang ada di Kep Sula untuk tidak melakukan
manipulasi data UN, baik manipulasi yang sifatnya dapat merugikan atau
menguntungkan siswa, karena itu bertentangan dengan aturan pelaksanaan
UN."Kalau ada yang sekolah yang mencoba melakukan manipulasi nilai
kelulusan dan hasil ujian siswa peserta UN di Kep Sula, baik itu yang akan
merugikan siswa atau menguntungkan siswa maka akan diberikan sanksi tegas
sesuai aturan yang berlaku,"katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan,
setiap sekolah pelaksana UN di Kep Sula diminta untuk jujur dalam memberikan
nilai para siswa sesuai dengan prestasi yang didapatkannya, dan tidak
merekayasa dengan situasi dan alasan apapun.
Menurut dia, sistem penilaian
siswa pada pelaksanaan UN kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya karena
selain nilai UN yang didapatkan siswa, faktor nilai kelulusan UN siswa di Kep
Sula juga akan ditentukan atau ditambah dari nilai yang didapatkan siswa
disekolahnya mulai semester tiga dan semester lima.
Ia mengatakan, meski manipulasi
nilai UN siswa kecil kemungkinan terjadi karena nilai siswa disekolah mulai
semester tiga sampai semester lima telah diserahkan ke lembaga pusat penilaian
pendidikan (Puspendik) untuk dilakukan penilaian dalam rangka menentukan
kelulusan siswa di UN.
Namun kata dia, pihaknya tetap
berusaha meminimalisir terjadinya manipulasi nilai UN yang besar kemungkinan
masih dapat dilakukan pihak sekolah pelaksana UN."Meski manipulasi nilai
siswa akan sulit terjadi karena nilai siswa disekolah yang akan ditambah dengan
nilai UN untuk menentukan kelulusan siswa di UN, telah diserahkan kepada
Puspendik, namun manipulasi nilai siswa tetap kami waspadai terjadi karena
kemungkinan itu ada yang akan dilakukan sekolah,"katanya.
Mantan Kepsek SMK di Sahu ini
mengatakan, penilaian mengenai kelulusan siswa disekolah akan diawasi ketat
karena pihaknya berusaha untuk membuat pelaksanaan UN di Kep Sula dapat
berkualitas tanpa ada manipulasi nilai."Pemerintah di Kep Sula ingin
mewujudkan pelaksanaan UN yang jujur dan berkualitas sehingga manipulasi nilai
siswa diawasi ketat dan tidak boleh dibiarkan terjadi,"katanya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar