Kamis, 08 Maret 2012

Bobong Wakili Kep Sula Lomba 10 Program PKK


SANANA—Tim evaluasi pelaksanaan 10 program PKK untuk tingkat Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Kepulauan Sula di wakili oleh Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Senin (5/3) lalu, dilakukan verifikasi langsung oleh tim penilai dari provinsi Maluku Utara yang berjumlah 11 orang dengan di ketuai Ny Fauzia Subajio.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Drs Lutfi Umasangadji, kepada Fajar Malut, kemarin, mengatakan bahwa binaan PKK sebagai mitra pemerintah terutama BPMD dalam memperdayakan masyarakat desa terus berlangsung dan tahun 2012 ini desa Bobong masuk nominasi untuk mewakili Kabupaten kepulauan Sula.
Dimana tim melakukan melalui program Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga atau UP2K, program hatinya PKK, Program Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau PKDRT, serta desa program pokok PKK dan tertib Administrasi Berupa Sistem Informasi Manajemen PKK atau SIM PKK.”latar belakang kegiatan penilaian lomba adalah semakin berkurangnya kesadaran masyarakat dan keluarga dalam memanfaatkan pekarangan rumah, pendidikan anak yang menurun, gizi keluarga yang kurang baik, serta indikasi meningkatkatnya kekerasan pada anak dan keluarga,”katanya.
Lebih lanjut Lutfi menjelaskan bahwa PKK kabupaten Kep Sula dipandang telah berhasil menangani permasalahan tersebut, hingga diharapakan masuk dalam nominasi untuk mewakili Maluku Utara ke tingakat Nasional.”Semoga kerja keras ini dapat membuahkan hasil untuk mewakili Malut ke tingkat Nasional,”ujarnya.
Terkait dengan kegiatan itu, Kepala BPMD menyampaikan apresiasinya, karena desa Bobong tersebut berhasil melakukan inovasi-inovasi yang tidak dimiliki desa lain di di Kabupaten Kepulauan Sula. Apalagi Bobong akan menjadi Ibukota Kabupaten Pulau Taliabu tahun ini.”Masyarakat bobong sudah menunjukan kerjasama yang baik diantara warga dan telah menciptakan inovasi yang mengembirakan,”cetusnya.
Sementara itu, Wakil Ketua tim penggerak PKK kabupaten Kep Sula, Hj Hindun Pauwah, dalam paparannya menyampaikan PKK kabupaten Kep Sula selama ini telah berupaya maksimal, melalui kader-kadernya di desa, untuk melakukan inovasi pengembangan program PKK, sehingga bisa bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Hindun mengambil contoh desa yang dinilai tim provinsi, yakni desa Bobong yang berhasil mengurangi kasus-kasus KDRT. Untuk itu kedepannya pemerintahan AHM-SP ini kita doakan agar dapat meraih penghargaan Pakarti Utama Madya I dari menteri negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2012.”Kegiatan penilaian tersebut,  bisa menjadi motivasi dan momentum bagi TP PKK Kep Sula untuk melakukan evaluasi, sejauh mana kegiatan yang sudah diprogramkan bisa berjalan, dan memberikan manfaat bagi kepentingan kesejahteraan keluarga,”kata Istri Wakil Bupati Kepulauan Sula ini. (chu)

Tidak ada komentar: