“Saya
inginkan semunya terlibat dalam aktifitas membangun Kepulauan Sula.
Keterlibatan yang saya maksudkan adalah keterlibatan konstruktif dan edukatif,
guna mengawal proses pembangunan. Hal ini sesuai visi kita semua, yakni Semua Untuk Sula,”
demikian pernyataan AHM kepada media ini.
AHM juga mengajak dua media di kepsul Habar
Sula dan Posko Malut untuk turut
mengawasi jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan
masyarakat. Pers sebagai salah satu media komunikasi publik harus berperan
aktif dalam menginformasikan hal-hal terkait pembangunan daerah ini. Habar Sula
harus bisa membantu, terutama dalam pengawasan pembangunan.
“Silakan kalian awasi, dan tulis di media anda.
Biar publik tahu seperti apa kinerja pemerintah daerah. Ini yang saya inginkan.
Sehingga masyarakat tahu, apakah saya salah memimpin, ataukah pejabat yang
tidak mampu berbuat. Nah, kalau itu kondisinya, tentu jadi dasar bagi saya
untuk mengambil kebijakan demi kepentingan dan kemajuan daerah ini kedepan,”
ujarnya.
Calon Gubernur Malut ini juga meminta kalau ada
kadis atau kepala badan yang dimintai Konfirmasi dan tidak menerima, agar
segera melaporkan baik kepada Saya (bupati, red) atau Wakil Bupati
langsung.”Kalau ada kadis yang mau dimintai konfirmasi kemudian lari-lari,
silakan laporkan,”ajaknya. Seraya mengaku kalau pimpinan seperti itu tidak
mempunyai inovasi kedepan dan tidak ingin ada perkembangan dalam instansinya.
(din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar