TALIABU— Tahap demi tahap jalan di pulau Taliabu mulai diperlebar oleh pemerintah daerah, misalnya di Kecamatan Lede jalan mulai akan diperlebar Februari ini dari 5 dan 8 meter menjadi 12 meter. Kendati sebelumnya di Bobong dari 12 meter di tambah lagi 3 meter hingga menjadi 15 meter luas jalan utama yang ada.
Pelebaran jalan di Kecamatan Lede itu disampaikan langsung Ketua DPRD Kepsul Hi Zainal Mus, S.Pd, saat bertatap muka dengan masyarakat Desa Lede dan Langganu yang berakhir dengan pemekaran Desa Langganu yang ditambah dengan desa Baloha.”Pemekaran Taliabu tinggal menghitung Bulan, kecamatan juga harus memikirkan dampak atas pemekaran itu terutama jalan yang harus diperluas,”katanya.
Pernyataan Ketua DPRD Kepsul itu diterima masyarakat dengan menanggap bahwa pelebaran jalan itu memang sangat diimpikan apalagi Di Kecamatan Lede saat ini telah memiliki kendaraan roda empat.”Memang kalau ada program pemerintah untuk pelebaran jalan di kecamatan Lede itu harus diterima, mengingat Lede suatu saat akan menjadi Kota,”kata Camat Lede Gama Azhar.
Camat meminta kesadaran masyarakat terutama yang lokasi rumahnya menjadi sasaran pelebaran jalan bersedia untuk dipindahkan atau diundurkan.”Kita harus saling ihklas jika ada rumah yang halamannya terkenal dampak pelebaran,”kilahnya.
Dan sasaran untuk pelebaran itu, cukup dua unit mobil dan dua unit kendaraan roda dua, dimana untuk badan jalan yang sering tergenang akan dibentuk seperti punggung kura-kura. Agar supaya air itu terus mengalir ke selokan ang akan disediakan saat pembuatan jalan nanti. “Jalan harus layak seperti jalan sebuah kota kecil yang mulai berkembang, Hal ini untuk mengantisipasi rawan kecelakaan, apalagi ke depan diprediksikan akan ramai kendaraan melintas karena menghubungkan kecamatan dan ibukota Kabupaten,” terang mantan Kepsek SMU 1 Bobong ini. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar