Kamis, 03 Februari 2011

Tarian Khas Daerah Taliabu Sambut Tim DOB Dipermantap




TALIABU—Panitia penyambutan Tim penilai Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari Kemendagri dan Komisi II DPR RI, bentuk di Taliabu Barat. Kegiatan penyambutan ini mulai merancang sejumlah kegiatan penyambutan diantaranya tarian khas pulau Taliabu.
Diluar penyambutan, panitia juga konsisten pada pernyataan sikap tokoh agama, pemuda, pemilik rumah yang diserahkan kepemerintah Kabupaten Kepsul untuk dipergunakan sebagai sarana kantor, pengiat ekonomi dan tiga infrastruktur yang dimandatkan oleh tim yakni Kantor Bupati, DPRD dan Gedung Pertemuan.
Hal ini dikatakan Camat Taliabu selaku Koordinator Panitia, kepada Posko Malut,, mengatakan penjemputan tim itu akan diwarnai oleh tarian khas daerah yang diperkirakan berjumlah delapan tarian. Belum termasuk tarian kebesaran suku yang berada di Taliabu.”Panitia penjemputan tim telah terbentuk dan tinggal melakukan sosialisasi terutama lokasi kegiatan,”katanya.
Sementara itu, terkait dengan infrastruktur yang ada dirinya mengaku tidak menjadi masalah lagi. Terutama untuk Dinas, Kantor dan Badan. Sedangkan untuk Kantor Bupati, DPRD dan Gedung Pertemuan saat ini sedang dilakukan pembangunan.”Infrastruktur rampung 90 persen, karena tiga gedung belum selesai. Tetapi untuk lokasi sementara telah siap untuk dipergunakan,”ujarnya.
Sedangkan, Ketua DPRD Kepsul Zainal Mus, SP.d memberi warning kepada jajaran pemerintah desa dan kecamatan untuk berpikir dan bertindak cerdas dalam mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Pimpinan tidak boleh diam. Wajib berekspresi dan berkreasi sesuai tugas dan fungsinya, agar supaya kegiatan ini sukses,”celahnya.

Menurutnya lagi, Taliabu tidak boleh kalah dengan daerah lain di bidang pemberdayaan atau pembanguian. Oleh karenanya, Sail mengajak jajaran stakeholder untuk bekerja focus pada bidangnya masing-masing.  Sebab tanpa bekerja fokus, Taliabu kedepan akan dipastikan kalah bersaing, karena tidak memiliki target dan sasaran yang jelas.“Kita harus bekerja fokus, apalagi untuk  peningkatan daya saing dan potensi unggulan daerah dengan peningkatan investasi, optimalisasi potensi unggulan daerah, termasuk pembangunan kepariwisataan,”tandasnya.(din)

Tidak ada komentar: