Selasa, 29 Maret 2011

Bupati Minta Ispektorat Audit PDAM


SANANA, PM – Bupati Ahmad Hidayat Mus, meminta kepada kepala Inspektorat untuk melakukan audit terhadap keuangan PDAM Sanana, yang dinilai tidak menguntungkan daerah. Hingga itu, perlu diketahui persoalannya, maka solusi utama adalah lewat audit inspektorat daerah.
Bupati Kep Sula Ahmad Hidayat Mus
Hal ini dikatakan oleh Bupati AHM saat membuka acara Musrembang Kabupaten di Istana Daerah (Isda) Pemkab Kepsul, Selasa (29/3) kemarin. Dimana menurutnya bahwa selama ini pemda memberikan subsidi kepada PDAM. Namun, pemasukan PDAM terhadap PAD sangat minim.”Kita harus ketahui kekurangan PDAM hingga terjadinya hal demikian,”kata Bupati.
Lebih jauh Bupati mengatakan kalau saat ini PDAM mempunyai tunggakan dalam pembayaran listrik di PLN yang sangat besar. Akibatnya, terjadi devisit dalam pengelolaan PDAM. Hingga itu, PDAM perlu dilakukan pembenahan baik struktur ataupun mekanisme kerjanya.”Kita harus adakan perubahan di tubuh PDAM,”cetusnya.
Namun, sebelum langkah itu diambil jelas Bupati terlebih dahulu harus dilakukan audit dan bila dalam pehitungan terjadi pemasukan yang sangat minim. Maka Pemkab dan DPRD akan melakukan pembicaraan terkait dengan program PDAM Gratis untuk warga.”Misalnya diberikan dana 1 miliar, kemudian terjadinya pembayaran listrik 1.5 miliar, maka kerugian 500 juta,”katanya.
Maka dengan demikian, sama halnya dengan memberlakukan PDAM gratis dengan menggeluarkan anggaran tersebut.”ini artinya uang tersebut bisa dianggarkan untuk pembayaran PDAM untuk masyarakat,”paparnya.
Usai kegiatan, Dirut PDAM Ais Sahupala langsung dipanggil oleh Wakil Bupati Safi Pauwah. Namun, pertemuan antara orang kedua di Kepsul dan PDAM itu belum diketahui apa yang dibicarakan. Namun, dugaan kuat keduanya pasti akan membahas persoalan tunggakan pembayaran listrik pada PLN.
Sementara itu, Ais Sahupala, beberapa waktu lalu, mengungkapkan kepada Posko Malut, kalau dirinya saat ini memang masih menghadapi persoalan pembayaran tunggakan pelanggan PDAM yang sangat banyak.”Iya masih ada tunggakan, jadi nanti selesai dihitung baru dipublikasikan. Bahkan, akibat Tunggakan itu pihak PDAM telah melakukan pemutusan terhadap beberapa pelanggan yang belum membayar,”akunya. (din)

Tidak ada komentar: