*10
Siswa Di Kota Sanana tidak Ikut US Tanpa Alasan
SANANA, PM—Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan
Sula Hi Zaidun, bersama pejabat Diknas lainnya serta Kabag Infokom Setda Kepsul
Ningsi Mus, pada hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah (US) melakukan pemantauan
pelaksanaan US di delapan SMP/MTsN di Kota Sanana, termasuk di Sulabesi Tengah.
Kehadiran Kadiknas Kepsul bersama rombongan
disambut oleh para Kepala dan pengawas dan dilanjutkan melihat langsung dari
dekat siswa yang melaksanakan ujian tersebut. Bahkan, sekali-kali Kadiknas yang
didampingi Kabag Infokom Setda Kepsul ini memberikan semangat kepada siswa.
Misalnya, di MTs Negeri Sanana, Kadiknas
memberikan saran kepada pengawas untuk melihat perlengkapan siswa terutama
pinsil yang dipergunakan untuk tidak terlalu tajam dan pemberian tinta pinsil
pada kertas jawaban.”Kalau kecil itu juga akan menjadi persoalan, jadi
sebaiknya pengawas juga melihatnya,”kata Kadiknas.
Bukan hanya itu, kadiknas bersama Sekertaris
Diknas Amiruddin taralesa, kabid Pendidikan Syamsuddin Ode Maniwi, kembali
melihat soal-soal yang ada. Alhasil, menemukan 5 soal yang sama dan tidak jelas
pada mata pelajaran keterampilan dan kesenian.”ada lima soal yang bermasalah,
dimana soal itu tidak jelas akibat banyak tinta dan juga double,”tutur Kader
Gailea Kasi Pendidikan Luar Sekolah
(PLS) Diknas Kepsul yang turut hadir mendampingi kadiknas.
Pemantauan kegiatan UAN tersebut tidak hanya
dilakukan di lingkungan sekolah saja , tetapi memasuki ruang ujian "
Kehadiran kami tak ingin mengakibatkan terganggunya konsentrasi siswa dalam
ujian, makanya kita memberikan motivasi agar tetap melaksanakan ujian sampai
selesai,”kata Ningsi Mus.
Kabag Infokom ini juga mengaku kalau dari
peserta yang ikut US untuk tingkat SMP sebanyak 2260 dan MTS/N 618 siswa yang
tersebar di kepsul, tidak bermasalah dalam melaksanakan ujian Sekolah termasuk
distribusi Soal yang telah melibatkan aparat di tiap kecamatan.”Untuk US di
kepsul baik pelaksanaan maupun distribusi Soal tidak ada kendala,”akunya.
Hanya saja, lanjut Ningsi saat mendampingi
Kadiknas mengaku ada beberapa sekolah yang siswanya tidak ikut US dengan alasan
yang kurang jelas. Dimana dalam Kota Sanana sendiri SMPN 2 Sanana dari 144 yang
terdaftar ternyata 9 orang tidak ikut US sejak hari pertama. Begitu juga dengan
SMPN 1 Waiboga, Sulabesi Tengah, terdaftar 97 siswa, satu tidak ikut US dengan
alasan yang tidak jelas pula.”Untuk saat ini baru 10 siswa yang kita ketahui
tidak ikut US, belum ada data lain dari Taliabu dan Mangoli atau kecamatan lain
di kepsul. Namun, demikian Diknas tetap memberikan waktu kepada mereka untuk
ikut US susulan, sebelum UN,”tandasnya.
Sekolah yang dikunjungi hari kedua itu adalah SMP
2 Sanana Utara, SMPN 1, SMPN 3, SMPN 2 Sanana, SMP Alhilal Sanana, MTsN, SMPN 5
Satu Atap Wailau, serta SMPN 1 Waiboga, Sulabesi Tengah. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar