Senin, 21 Maret 2011

Hari kedua Kadiknas dan Kabag Infokom pantau US


*10 Siswa Di Kota Sanana tidak Ikut US Tanpa Alasan 
SANANA, PM—Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula Hi Zaidun, bersama pejabat Diknas lainnya serta Kabag Infokom Setda Kepsul Ningsi Mus, pada hari kedua pelaksanaan Ujian Sekolah (US) melakukan pemantauan pelaksanaan US di delapan SMP/MTsN di Kota Sanana, termasuk di Sulabesi Tengah.
Kehadiran Kadiknas Kepsul bersama rombongan disambut oleh para Kepala dan pengawas dan dilanjutkan melihat langsung dari dekat siswa yang melaksanakan ujian tersebut. Bahkan, sekali-kali Kadiknas yang didampingi Kabag Infokom Setda Kepsul ini memberikan semangat kepada siswa.
Misalnya, di MTs Negeri Sanana, Kadiknas memberikan saran kepada pengawas untuk melihat perlengkapan siswa terutama pinsil yang dipergunakan untuk tidak terlalu tajam dan pemberian tinta pinsil pada kertas jawaban.”Kalau kecil itu juga akan menjadi persoalan, jadi sebaiknya pengawas juga melihatnya,”kata Kadiknas.
Bukan hanya itu, kadiknas bersama Sekertaris Diknas Amiruddin taralesa, kabid Pendidikan Syamsuddin Ode Maniwi, kembali melihat soal-soal yang ada. Alhasil, menemukan 5 soal yang sama dan tidak jelas pada mata pelajaran keterampilan dan kesenian.”ada lima soal yang bermasalah, dimana soal itu tidak jelas akibat banyak tinta dan juga double,”tutur Kader Gailea Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Diknas Kepsul yang turut hadir mendampingi kadiknas.
Pemantauan kegiatan UAN tersebut tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja , tetapi memasuki ruang ujian " Kehadiran kami tak ingin mengakibatkan terganggunya konsentrasi siswa dalam ujian, makanya kita memberikan motivasi agar tetap melaksanakan ujian sampai selesai,”kata Ningsi Mus.
Kabag Infokom ini juga mengaku kalau dari peserta yang ikut US untuk tingkat SMP sebanyak 2260 dan MTS/N 618 siswa yang tersebar di kepsul, tidak bermasalah dalam melaksanakan ujian Sekolah termasuk distribusi Soal yang telah melibatkan aparat di tiap kecamatan.”Untuk US di kepsul baik pelaksanaan maupun distribusi Soal tidak ada kendala,”akunya.
Hanya saja, lanjut Ningsi saat mendampingi Kadiknas mengaku ada beberapa sekolah yang siswanya tidak ikut US dengan alasan yang kurang jelas. Dimana dalam Kota Sanana sendiri SMPN 2 Sanana dari 144 yang terdaftar ternyata 9 orang tidak ikut US sejak hari pertama. Begitu juga dengan SMPN 1 Waiboga, Sulabesi Tengah, terdaftar 97 siswa, satu tidak ikut US dengan alasan yang tidak jelas pula.”Untuk saat ini baru 10 siswa yang kita ketahui tidak ikut US, belum ada data lain dari Taliabu dan Mangoli atau kecamatan lain di kepsul. Namun, demikian Diknas tetap memberikan waktu kepada mereka untuk ikut US susulan, sebelum UN,”tandasnya.
Sekolah yang dikunjungi hari kedua itu adalah SMP 2 Sanana Utara, SMPN 1, SMPN 3, SMPN 2 Sanana, SMP Alhilal Sanana, MTsN, SMPN 5 Satu Atap Wailau, serta SMPN 1 Waiboga, Sulabesi Tengah. (din)

Tidak ada komentar: