SANANA,
PM—Pemilik
cafe yang disebut-sebut IM alias Ike, warga Bitung Tengah, yang menjadi
tersangka Traffiking, ternyata ikut menipu TT alias Tolo atas dua gadis yang berinisial
SR (21) dan MN (21).
Mengapa tidak Ike ternyata bukan diperintah
atau disuruh oleh Tolo untuk memasok gadis-gadis dari Bitung ke Cafenya di
Sanana. Tapi, Ike yang membawa dua gadis itu ternyata sudah ke habisan modal
saat di Ternate. Apalagi, kedua gadis itu tidak diterima di cafe-cafe di Ternate
saat Ike hendak memperkerjakan keduanya.”Saya juga kaget, saat Ike menghubungi
saya, karena dirinya sudah tiga tahun lebih tidak pernah saling kontak, saat
dia hubungi, Ike mengaku mau ke Sanana membawa gadis yang ingin bekerja, karena dia mengeluh
maka saya (tolo, red) terima asal tidak bermasalah dan mengetahui pekerjaan itu
oleh orang tua mereka,”katanya.
Untuk itu, keliru kalau Ike mengaku saya
memerintahkan atau menyuruh dia (Ike, red). Apalagi Ike tidak ada ikatan
pekerjaan dengan saya.”Dia mengada-ngada, malah saat saya telpon ketika kedua
gadis itu hendak dikembalikan, Ike mengaku kalau dirinya sudah melapor ke
Kapolresta Bitung, ternyata dia melarikan diri,”akunya.
Setelah tiba di Sanana, keduanya langsung
diperkenalkan dan memaparkan pekerjaan, kedua gadis itu juga mengaku mengetahui
untuk bekerja. Karena lama dengan urusan administrasi maka kedua bertanya untuk
bekerja.”Dorang tanya untuk kerja saya bilang kita kerja di cafe, mereka merasa
berat karena dijanjikan ike untuk kerja di Toko,”kilahnya.
Melihat mimik kedua gadis itu? Akhirnya Tolo
mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Ternyata tujuan awal mereka bukan
Sanana melainkan Sorong dan Irian. Karena, kehabisan bekal di Ternate, Ike
melacak nomor saya dibeberapa temannya di Sanana.”Dorang awalnya mau Ke Irian,
tapi kehabisan modal, maka Ike langsung memutar haluan ke sanana dan meminta
tolong untuk mempekerjakan kedua gadis itu, karena dia minta pekerjaan untuk
dua orang saya terima,”paparnya.
Tolo, menjelaskan kalau andai kata dirinya
memerintahkan Ike untuk dicarikan atau dibawahkan gadis, maka komunikasi itu akan
berlangsung terus menerus. Tapi, 3 bulan lebih tidak pernah berkomunikasi. Ini
disebabkan gara-gara dua ABG itu tidak diterima di Cafe di Ternate.”Dia hubungi
saya di Ternate, setelah kedua gadis itu tidak berhasil dijualnya ke cafe.
Karena dari pengakuan dua ABG itu Ike membawa mereka keluar masuk Hotel untuk
mencari pasaran,”tandasnya. Seraya mengaku ike telah menipu saya karena
sejumlah akomodasi telah diberikan. Dan kedua ABG itu melarikan diri membawa
sejumlah barang yang bukan milik mereka. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar