Rabu, 16 Maret 2011

Ike Diduga Pemasok ABG ke Wilayah Sorong dan Malut


SANANA, PM—Pemilik cafe yang disebut-sebut IM alias Ike, warga Bitung Tengah, yang menjadi tersangka Traffiking, ternyata ikut menipu TT alias Tolo atas dua gadis yang berinisial SR (21) dan MN (21).
Mengapa tidak Ike ternyata bukan diperintah atau disuruh oleh Tolo untuk memasok gadis-gadis dari Bitung ke Cafenya di Sanana. Tapi, Ike yang membawa dua gadis itu ternyata sudah ke habisan modal saat di Ternate. Apalagi, kedua gadis itu tidak diterima di cafe-cafe di Ternate saat Ike hendak memperkerjakan keduanya.”Saya juga kaget, saat Ike menghubungi saya, karena dirinya sudah tiga tahun lebih tidak pernah saling kontak, saat dia hubungi, Ike mengaku mau ke Sanana  membawa gadis yang ingin bekerja, karena dia mengeluh maka saya (tolo, red) terima asal tidak bermasalah dan mengetahui pekerjaan itu oleh orang tua mereka,”katanya.
Untuk itu, keliru kalau Ike mengaku saya memerintahkan atau menyuruh dia (Ike, red). Apalagi Ike tidak ada ikatan pekerjaan dengan saya.”Dia mengada-ngada, malah saat saya telpon ketika kedua gadis itu hendak dikembalikan, Ike mengaku kalau dirinya sudah melapor ke Kapolresta Bitung, ternyata dia melarikan diri,”akunya.
Setelah tiba di Sanana, keduanya langsung diperkenalkan dan memaparkan pekerjaan, kedua gadis itu juga mengaku mengetahui untuk bekerja. Karena lama dengan urusan administrasi maka kedua bertanya untuk bekerja.”Dorang tanya untuk kerja saya bilang kita kerja di cafe, mereka merasa berat karena dijanjikan ike untuk kerja di Toko,”kilahnya.
Melihat mimik kedua gadis itu? Akhirnya Tolo mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Ternyata tujuan awal mereka bukan Sanana melainkan Sorong dan Irian. Karena, kehabisan bekal di Ternate, Ike melacak nomor saya dibeberapa temannya di Sanana.”Dorang awalnya mau Ke Irian, tapi kehabisan modal, maka Ike langsung memutar haluan ke sanana dan meminta tolong untuk mempekerjakan kedua gadis itu, karena dia minta pekerjaan untuk dua orang saya terima,”paparnya.
Tolo, menjelaskan kalau andai kata dirinya memerintahkan Ike untuk dicarikan atau dibawahkan gadis, maka komunikasi itu akan berlangsung terus menerus. Tapi, 3 bulan lebih tidak pernah berkomunikasi. Ini disebabkan gara-gara dua ABG itu tidak diterima di Cafe di Ternate.”Dia hubungi saya di Ternate, setelah kedua gadis itu tidak berhasil dijualnya ke cafe. Karena dari pengakuan dua ABG itu Ike membawa mereka keluar masuk Hotel untuk mencari pasaran,”tandasnya. Seraya mengaku ike telah menipu saya karena sejumlah akomodasi telah diberikan. Dan kedua ABG itu melarikan diri membawa sejumlah barang yang bukan milik mereka. (din)

Tidak ada komentar: