Senin, 07 Maret 2011

Kota Sanana Makin Semrawut


SANANA - Wajah Kota Sanana dalam beberapa tahun terakhir hingga kini makin semrawut. Hal itu jelas terlihat di berbagai sudut kota itu, terutama di seputaran pertokoan yang mulai dibanjiri PKL. Anehnya lagi PKL itu bukan hanya berdagang pakian melainkan hasil kebun berupa ubi jalar sampai ikan di depan toko-toko.Amatan Posko Malut, setiap saat, kondisi yang paling semrawut adalah di kawasan pertokoan Sanan. Bahkan, kondisinya memperlihatkan adanya pasar bayangan di dalam kota. Karena, sejumlah jualan ang dijumpai di pasar sudah dijajakan di lokasi trotoar pertokoan. Parahnya, lagi ada penjualan ikan yang dijajakan layakannya dipasar ikan.”Berarti ada pasar lagi dilokasi ini,”kata Amir yang baru tiba dari Ternate.
PKL yang berjualan itu, membuat tampak wajah kota Sanana, makin amburadul juga mengganggu pejalan kaki yang tiap saat melintas di kawasan itu. Selian PKL yang menjadi persoalan parkir kendaraan yang notabenen dibilang semaunya. Begitu juga saat bongkar muat terjadi di depan pertokoan.”Kalau bongkar muat seperti itu terus terjadi berapa banyak orang yang akan sakit,”jelas Nita salah satu pegawai Kesehatan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sat pol PP telah mengarahkan sejumlah anggota. Pasalnya, dibeberapa sudut memang terlihat, namun, bukan memberikan pengertian untuk berjualan melainkan duduk nongkrong bersama dan melihat ketimpangan wajah kota yang tak tertata.”Lalu Polisi PP tu buat berdiri dan duduk banyak begitu,”kata lagi Nita membisik rekannya.
Anggota DPRD Kepsul Ridwan Soamole, ketika dikonfirmasi terkait dengan persoalan tersebut, mengaku telah melihat kondisi itu dan harapannya Kasatpol PP secepatnya melakukan penertiban sebelum Bupati dan Wakil Bupati melihat kondisi tersebut.”Kalau Bupati lihat pasti ada yang kenal imbasnya. Aplagi lokasi itu menjadi lokasi penilaian Adipura,”katanya.(din)

Tidak ada komentar: