TALIABU,
PM—Kehadiran Bupati AHM di Bobong membuat warga kaget, pasalnya kedatangan
orang nomor satu di Kepsul ini tidak direncanakan sebagaimana biasanya. Bahkan
juga sejumlah pejabat di lingkungan pemkab kepsul tidak ikut mendampingi AHM,
kecuali Ketua DPRD Kepsul Hi. Zainal Mus, Plt Setda M. Joaisangadji dan Kabag Infokom
Ningsi Mus.
”Torang kaget Bupati tiba-tiba siang hari turun
dari pelabuhan Bobong dengan menggunakan speadboad, hingga itu tidak ada
persiapan penyambutan sebagaimana biasanya,”kata Anjas.
Selain anjas, salah satu PNS juga yakni Jalil mengaku
kaget ketika diinformasikan kalau sejumlah PNS harus berkumpul untuk mengikuti
kegiatan Bupati dalam mengunjungi beberapa lokasi.”Biasa jumat untuk PNS
dibobong selain jalan santai melakukan bersih-bersih, setelah itu pulang, namun
secara tiba-tiba ada informasi kalau Bupati berada di Bobong,”cetusnya.
Lantas apa maksud kunjungan orang nomor satu
secara mendadak itu? Bahkan Bupati dari jakarta mengambil rute luwuk dan
langsung menggunakan speadboad menuju Taliabu. Kabag Infokom Setda Pemkab Sula,
Ningsi Mus, kepada Posko Malut, menjelaskan bahwa kehadiran Bupati ke Taliabu
yang baru saja dari Jakarta itu hanya untuk melihat langsung proses pekerjaan
sejumlah proyek yang berada di Taliabu, khususnya desa Bobong. Terutama proses
penyelesaian Gedung Pertemuan yang sedang berlangsung.”Bupati memang dari
Jakarta via luwuk dan menggunakan speadboad langsung ke Taliabu untuk melihat
proses pembangunan yang ada,”katanya.
Kedatangan Bupati, pada jumat (4/3) lalu itu,
memang secara tiba-tiba, karena dirinya selain mendapat laporan dari Anggota
DPR RI yang juga istrinya, Bupati juga diminta untuk mempercepat penyelesaian
proses pembangunan terutama gedung pertemuan.”memang beliau setelah mendapat
laporan dari Anggota DPR RI mengenai proses pembangunan, Bupati langsung menuju
Taliabu dan setelah itu, langsung ke Manado dengan speadboad dan menuju
makassar untuk mendampingi Menteri Kelautan Dan Perikanan Hi. Fadel Muhammad
dalam sebuah acara golkar,”akunya.
Untuk itulah, jelas Ningsi Bupati tidak
menyempatkan diri lagi ke Sanana, Namun, pekan depan bupati sudah akan kembali
ke Sanana lagi dalam hal membicara berbagai pembangunan yang akan masuk.”Jadi
diperkirakan pekan depan Bupati sudah berada di Sanana,”cetusnya.
Ketika disentil mengenai proses pembangunan
Gedung Pertemuan di Bobong, mantan Camat Lede ini mengaku kalau dalam
penjelasan Bupati saat melihat pembangunan itu, dinyatakan kalau gedung pertemuan
sudah masuk sekitar 70 persen pekerjaannya. Hingga itu, Bupati meminta untuk 40
persen itu dikerjakan secepatnya.”Dimana 40 persen itu terdiri dari pemasangan
atap, lantai dan plafon serta sebagian dinding,”ujarnya.
Sedangkan, untuk pembangunan lain berupa jalan
menuju pelabuhan Pelni dan gedung lainnya terutama gedung DPRD sementara bupati
menilai tidak menjadi persoalan lagi. Karena, prosesnya sudah rampung 100
persen. Begitu juga dengan kantor SKPD nanti.”untuk pembangunan lain Bupati
tidak mempersoalkan, karena sudah rampung,”paparnya. (din)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar