Rabu, 09 Maret 2011

Pelaku Trafficking Asal Bitung diamankan di Sidangoli


SANANA, PM—Jajaran Buru Sergap (Buser) Polresta Kota Bitung berhasil mengamankan IM alias Ike warga Bitung Tengah yang saat ini berdomsili di Kota Ternate. Ike merupakan pelaku trafficking (perdagangan manusia) dengan memperdayani sejumlah ABG yang berada di Kota Bitung. Bahkan, Ike di Polresta bitung telah dilaporka berulang-ulang. Namun, karena para pelapor dan korban berhasil kabur kembali ke Bitung. Maka kasusnya dicabut.
Tapi, untuk kali ini Ike yang diduga bekerjasama dengan pemilik cafe di Sanana memasok dua gadis inisial SR (21) dan MN (21) tidak bisa lagi lari dari jeratan hukum. Ike sendiri berhasil ditangkap pekan lalu di Sidangoli, setelah dua anggota Buser Polresta Bitung yang juga masih anak Maluku Utara itu, berhasil memperoleh informasi keberadaan Ike yang awalnya dikabarkan lari ke Falabusahaya, Mangoli.”Kita sudah amankan dan sekarang masih dilakukan proses pemeriksaan,”kata salah satu penyidik Polresta Bitung via Ponsel. 
Lebih lanjut penyidik itu, mengaku kalau pihaknya masih menerbitkan surat pemanggilan pemilik Cafe yang berada di Sanana dengan berinisial T alias To, karena, menurut penjelasan Ike dirinya ditugaskan untuk mencari para ABG asal bitung untuk dipekerjakan di cafenya yang baru akan dibuka. Namun, selama di Sanana, dirinya bersedia untuk menempatkan para ABG itu di kost-kostannya dan menunggu pekerjaa itu T mempunyai cafe lagi di sanana yang sudah beroperasi lama.”Jadi tersangka Ike mengaku kalau diperintahkan, hingga itu kita perlukan bukti untuk pemeriksaan,”paparnya.
Modus yang dilakukan Ike untuk memperdaya korban dan keluarga korban adalah memperkerjakan mereka (korban, red) di Toko di Ternate atau di Sanana, dengan gaji perbulan itu mencapai Rp1,5 juta.”Jadi kedua korban ini dijanjikan untuk bekerja dan menjadi beby sister dengan penghasilan Rp1,5 juta perbulan, keluarga memberikan restu, tapi nyatanya kedua korban malah di cekok miras dan dibawah ke cafe,”jelas penyidik yang menangani kasus tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kepsul, AKP Moh Dafi Bastomi, SH, SIK, ketika dikonfimasi mengenai tindaklanjut laporan atas kasus tersebut? Dirinya mengaku kalau pihaknya telah menyerahkan ke pihak Polresta Bitung, namun, bila ada hal-hal yang diperlukan terkait dengan pengembangan kasus tersebut, pihaknya tetap bersedia untuk membantu.”Kita serahkan, tetapi masih melakukan koordinasi saja,”tandasnya. (din)

Tidak ada komentar: