Jumat, 25 Maret 2011

Pembangunan Irigasi Kilong Rampung


TALIABU, PM--Pengairan sawah tadah hujan yang direalisasikan tahun ini, untuk daerah Trans Taliabu diantaranya Trans kilong dan ratahaya, di wilayah Bobong, sepanjang 1600 kilo meter, rampung dikerjakan. Irigasi sawah yang disertai dengan bronjo dan talutnya itu telah selesai dikerjakan awal bulan Maret 2011 lalu.
Dimana untuk drainase (talud) untuk saluran irigasi itu sepanjang 110 meter, bronjo dengan panjang 80 meter rampung dikerjakan. Bahkan, saat ini Mandiri Taliabu Membangun, sedang mempersiapkan pembuatan saluran irigasi primer sepanjang 320 meter.
Hal ini dikatakan Suleman Tari, selaku pengawas Proyek kepada Posko Malut, via ponsel, kemarin, bahwa pihaknya telah menyelesaikan sejumlah proyek irigasi di Taliabu, khususnya untuk perairan sawah bagi para trans yang berada di Kilong dan Ratahaya.”Kita sudah rampungkan kegiatan irigasi sepanjang 1.600 kilometer, drainase (talud) 110 meter dan bronjo 80 meter,”kata Suleman.
Dia juga mengaku kalau saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan pekerjaan untuk saluran irigasi primer sepanjang 320 meter dan irigasi lanjutan dari Kilong ke Ratahaya sepanjang 1.600 kilo meter,”Dua proyek itu sedang dalam tahap penjajakan lokasi untuk dikerjakan pekan ini,”cetus Eman sapaan akrab Suleman Tari ini.
Irigasi yang akan dikerjakan ini merupakan irigasi lanjutan dalam rangka menghubungkan saluran irigasi sawah dari kilong ke Ratahaya, agar supaya kedua lokasi Trans ini dapat menikmati aliran air secara bersama, kendati musim panas tiba.”Ini merupakan irigasi penghubung nantinya ke lokasi yang Ratahaya yang berada di bagian Utara Bobong,”cetus ayah Putri ini.
Ketika disentil mengenai anggaran irigasi itu? Dirinya mengaku dalam APBD 2011 ini dicantumkan sebesar 1 miliar lebih yang berasal dari APBD dengan Dana Alokasi Khusus untuk kegiatan irigasi dan drainasenya, dengan kualifikasi grend 3 sampai dengan grend 4.”Sekitar satu miliar lebih untuk irigasi dan drainase,”tandasnya. (din)


Tidak ada komentar: