SANANA, PM—Belum
setahun didirikan Restoran Cakalele milik Pemda Kepsul seakan dilepas begitu
saja oleh bagian Umum Setda Kepsul. Gedung yang berada di antara laut dan
darat ini dipergunakan saat ada kegiatan. Setelah itu dibiarkan begitu saja.
Bahkan, tempat ini pada malam hari puluhan pasang muda-mudi nongrong.
Diduga kuat lokasi ini sudah menjadi tempat esek-esek
sejumlah pasangan kekasih. Buktinya, malam minggu kemarin, dua pasangan
ditemukan sedang indehoi dibagian bahwa tangga restoran tersebut. Selain
menjadi lokasi esek-esek, lokasi ini juga telah dijadikan tempat pesta miras,
buktinya sejumlah botol baik jenis Bir maupun Aqua berhamburan dilokasi
tersebut. Gedung dengan dihiasi lampu dengan harga mahal di setiap tiang tembok
ini mulai hilang satu persatu.
Lokasi ini dipilih menjadi tempat pertemuan, karena pada
malam hari memang kelihatan indah dan gemerlap, ditambah suasana sepi dan
senyap membuat beberapa pasangan muda-mudi sering terlihat melepas rindu di
tempat tersebut. Belakangan disinyalir lokasi ini telah dijadikan markas
esek-es ek terselubung, sehingga perlu adanya pengawasan dari pemerintah setempat.
Menurut umar salah seorang warga Sanana, lokasi tersebut
memang cocok bagi pasangan mudah-mudi apalagi pada malam hari. Selain ada
tempat duduknya, lokasi tersebut juga sangat strategis untuk memadu kasih.”Coba
malam hari ngana lewat lihat motor parkir di depan dorang itu ada di dalam dan
ada juga dibawah, apalagi saat air turun,”katanya.
Untuk itu, umar mengaku kalau bangunan yang dengan
anggaran hampir sama dengan kantor PU atau Dinas Pendidikan ini hanya dibiarkan
terlantar. Solusinya adalah dengan mengoptimalkan bangunan tersebut. Kan sudah
bisa digunakan. Kalau ada yang masih akan dibenhi, itu nanti menyusul dari pada
akan rusak sebelum digunakan.”Bagian umum harus memperkerjakan orang untuk
menjaganya, jangan dibiarkan begitu saja, lihat saja sejumlah lampu telah ikut
dicuri, tetapi ganjalnya lagi lokasi ini sudah dijadikan lokasi
esek-esek,”tandasnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar