Apalagi penempatan traffic light sangat
tidak efisien dengan kondisi jalan yang seharusnya ditempati traffic light. Pihak Polres Kepsul melansir
dua traffic light yang tidak aktif itu berada
Desa Fagudu (kompleks pertokoan) dan di Bundara Tugu atau perempatan Kompleks
Pasar serta di kompleks Pelabuhan. Sedangkan yang aktif hanya terdapat di
kompleks Desa Falahu.
Menurut Kasat Lantas Polres Kepsul AKP Setyo Agus Hermawan, SIK, kepada Posko
Malut, mengakui ketidakaktifnya dua traffic light di Kota Sanana
itu. Hingga itu, dalam waktu dekat akan melakukan konsultasi dengan pihak
perhubungan untuk memperbaiki traffic light tersebut.”Kita akan melakukan
koordinasi dengan pihak Dishub dalam rangka memperbaiki dua traffic light,”katanya.
Untuk
mengantisipasi hal tersebut pihaknya tetap menempatkan petugas
untuk mengatur lalu lintas secara manual.”Kita antisipasi dengan cara
menempatkan petugas setiap pagi di lokasi yang dianggap rawan
kecelakaan,”jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan
Kepsul Irwan Mansur, SH, mengaku pihaknya masih akan melihat lokasi untuk traffic light, agar supaya benar-benar dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berlalu lintas.”Kita masih akan mengkaji
tata ruang untuk lokasi traffic light itu, karena bukan hanya traffic light yang kita tata. Namun sejumlah halte
juga ikut ditata nanti,”tandasnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar