Selasa, 01 Maret 2011

Safi : Mutasi PNS Itu Biasa


SANANA, PM – Kabinet Isda kembali di resafel lagi. Kini Kabinet Isda ketiga ini dilantik langsung oleh Wakil Bupati Safi Pauwah di Isda (Istana Daerah) Kepulauan Sula, pada Jumat lalu.
Perpindahan atau mutasi sejumlah PNS dari beberapa dinas, badan, bagian, dan kantor, ke tempat kerja yang baru, yang masih di dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Sula merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja. “Yang tidak wajar, jika mereka dipindahkan dan tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan surat perintah yang diterimanya,”kata wakil Bupati.
Safi membantah keras pernyataan sejumlah oknum pegawai dan beberapa kalangan kalau mutasi yang dilakukan tersebut karena faktor politik. “Itu adalah statemen sesat. Sebagai PNS, imbuhnya, penempatan dimana saja dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu hal biasa.“Tidak ada faktor apa-pun, kita bekerja demi pengambdian untuk daerah,”cetusnya.
Ketika disinggung terkait dengan adanya oknum yang dipindahkan, namun tidak melaksanakan tugas, kata Wakil Bupati menitip pesan Bupati AHM, maka Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah segera memproses PNS tersebut sesuai dengan Peraturan yang berlaku. “Kalau memang harus diberhentikan, lakukan saja,” tegas Wakil mengingatkan pesan Bupati AHM.
Mantan kadis Pendidikan ini, mengaku kalau Formasi yang diinginkan AHM-SP untuk lima tahun mendatang adalah mereka yang terbukti loyal dan professional di bidangnya. “Kami tidak butuh orang pintar yang tidak loyal. Kami hanya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi,” tegasnya.
SP juga langsung menginstruksikan kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Kepala Dinas, Badan, Bagian dan Kantor lainnya untuk mengecek dan mengidentifikasi pegawai di lingkungan masing-masing. “Yang tidak produktif atau yang bosan bertugas di ibukota kabupaten, segera lapor untuk dipindahkan ke kecamatan dan desa,” pintah SP menirukan pesan AHM lagi.
Pegawai yang harus ada dalam struktur Pemerintahan di Ibukota Kabupaten adalah mereka yang memiliki produktifitas dan loyalitas tinggi untuk memenuhi standar pelayanan masyarakat. Rencananya, penyegaran tidak hanya pada jajaran terbawah, melainkan seluruh pegawai baik yang memiliki jabatan atau tidak.“PNS yang memasuki usia pensiun harus ihklas untuk pensiun, sehingga memberikan kesempatan pada generasi muda. Dalam periode ini saya tidak akan pernah memperpanjang usia pensiun sebagaimana yang terjadi lima tahun lalu.  Apapun alasanya jika sudah saat pensiun maka segera pensiun,” papar SP.
Diantara pejabat yang dilantik dalam jabatan Eselon II masing-masing; Saharuddin Saere, masuk ke Dinas Pertanian mengantikan Idham Ruray, dan Idham sendiri masuk menggantikan Amir Soamole dan Amir sendiri masuk di Bapeda menggantikan Samsuddin Tidore yang sudah masuki masa pensiun.
Kemudian, posisi Kepala BPMD diisi Lutfi Joisangadji dari Dinas Capil, sedangkan Dinas Capil diisi oleh Enang Buamona, begitu juga dengan Kabag BLH yang diisi Adam Umasugi yang sebelumnya menjabat kepala Bencana Alam Daerah digantikan Mahmud yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag BLH.  Untuk Eselon III terjadi beberapa pergantian diantaranya, Kabag Humas dan Infokom dari Ibrahim Tidore diserahkan ke Ningsi Mus. (din)

Tidak ada komentar: