Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus, mengungkapkan,
ketiga prioritas tersebut, yakni pembangunan mental spiritual melalui
peningkatan kualitas akhlak, moral, serta disiplin masyarakat Pulau Taliabu. Kedua,
pembangunan sosial ekonomi masyarakat, dengan keberpihakan kepada masyarakat
miskin dan yang ketiga, melakukan pembangunan fisik sarana dan prasarana, yang
mengedepankan perbaikan lingkungan masyarakat.
AHM mengatakan, untuk mewujudkan ketiga
prioritas tersebut tentu tidak lepas dari berbagai tantangan yang dihadapi,
diantaranya bagaimana menciptakan kompetensi, baik di lingkup pemerintah maupun
masyarakat Taliabu untuk menuju daya saing daerah, untuk lebih memantapkan
pembangunan infrastruktur dan sosial ekonomi, menuju daya saing global Taliabu yang
berakhlak.
Tidak hanya tiga prioritas tersebut, penurunan
angka kemiskinan tiap tahunnya juga tetap menjadi prioritas utama, tanpa
mengabaikan indikator makro lainnya, termasuk indikator kesejahteraan seperti
yang menyangkut aspek pendidikan dan kesehatan, dengan tetap menjaga stabilitas
sosial dan ekonomi masyarakat Taliabu.
Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dengan mengoptimalkan potensi dan pengelolaan PAD, juga menjadi target utama.
Untuk mewujudkannya, diperlu kajian atas sumber PAD, baik itu dari aspek
proporsi, relevansi, dan regulasi, atau Perda sebagai payung hukum, dalam
menegakkan aturan untuk dapat diimplementasikan, sesuai kebutuhan dan kondisi
saat ini."Mengingat kebutuhan pembiayaan pembangunan yang sangat besar, maka
tantangan yang dihadapi pemerintah daerah adalah berusaha lebih kreatif dan
inovatif, untuk mencari dan mengelola sumber-sumber PAD, sehingga
pengalokasiannya dapat dilakukan secara tepat sesuai peraturan dan UU
berlaku," katanya.
Selain itu, pelaksanaan program prioritas untuk
kedepan, dengan harapan perubahan perilaku tidak hanya pada aparatur, tetapi
diharapkan juga kepada masyarakat Taliabu secara keseluruhan, meskipun
mewujudkan hal tersebut tidak mudah melainkan melalui waktu dan proses panjang.
Oleh karena itu, diharapkan semangat, komitmen, serta konsistensi aparatur untuk senantiasa terjaga, seiring kesadaran
masyarakat yang juga semakin meningkat."Diakui juga pembangunan saat ini
belum terselesaikan, diantaranya seperti pembangunan pasar yang kini tengah
berlangsung. Pembangunan infrastuktur juga akan terus kita lakukan ditengah
keterbatasan dana yang ada. Sesunggunya kita telah melaksanakan semua program
RPJMD, hanya masih banyak yang belum selesai, kemudian ada juga yang masih
butuh pemeliharaan kembali dan ini tentu akan kita laksanakan," katanya.
(din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar