![]() |
Lagi Telpon Siapa |
SANANA, PM—Sejumlah kepala
desa dan camat di pulau taliabu terutama bagian utara, meminta pihak telkom sel
untuk melihat dengan jelas lokasi Pembangunan Base Tranceiver System (BTS)
milik PT Telkomsel, yang rencananya di bagian Selatan pulau Taliabu. Pembanguan
BTS tersebut memuai protes. Apalagi sejumlah petugas BTS PT Telkomsel yang ditugaskan
untuk melakukan survei pembangunan itu memberikan alasan yang tidak jelas.
Hal ini dikatakan Camat Lede Gama
Ashar. T, kepada Posko Malut, mengatakan kalau pembangunan BTS PT Telkomsel di
bagian Selatan Taliabu sangat tidak layak bila mengikuti arahan dari pegawai PT
telkomsel.”Mereka beralasan membangun BTS di bagian Selatan untuk memudahkan
berkomunikasi dengan Sulawesi terutama Gorontalo dan Manado, serta
luwuk,”katanya.
Alasan ini sangat tidak masuk akal, karena
Taliabu bagian utara merupaan daerah yang berdekatan dengan pulau Sulawesi bila
dibandingkan Taliabu bagian Selatan.”Alasannya sangat tidak masuk akan. Dan
Pemerintah Kecamatan baik dari Nggele sampai gela itu setiap musrembang selalu
mengusulkan untuk BTS itu diutamakan dibagian Utara. Karena, pengguna ponsel
berdasarkan jumlah penduduk yang terbanyak adalah bagian Utara,”tuturnya.
Camat juga menjelaskan kalau warga taliabu
Utara itu siap untuk menghibahkan luas tanah untuk dijadikan lokasi bangunan BTS
dan warga itu bukan hanya di lede tetapi juga dari Desa Limbo sampai lede telah
disiapkan.”Kita sudah siapkan sejumlah lokasi untuk pembangunan BTS,”akunya.
Untuk itu, dirinya mewakili tiga kecamatan
meminta kepada pihak PT Telkomsel untuk mempertimbangkan pembangunan BTS di
bagian Taliabu Selatan. Karena fungsinya sangat tidak terlalu mendukung.”Kita
harapkan adanya pertimbangan untuk pembangunan itu, karena lokasi sangat jauh
dari Sulawesi sebagaimana alasan pihak yang ditugaskan,”tandasnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar