Senin, 02 Mei 2011

Empat Guru Pelosok dapat Penghargaan Di Hardiknas

Wakil Bupati Kep Sula Safi Pauwah

SANANA, PM—Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini di Kep Sula berjalan dengan lancar, kendati sejumlah peserta terutama dari kalangan dranband dari SMAN 1 Sanana, berjatuhan karena kelelahan saat mendengarkan sambutan menteri Pendidikan Nasional M Nuh yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kep Sula Safi Pauwah.
Upacara yang berlangsung di belakang halaman Polres kep Sula itu, bertindak sebagai irup adalah wakil Bupati Safi Pauwah dan dihadiri sejumlah pejabat dilingkup Pemkab kep Sula dan juga jajaran kepolisian yang terdiri dari Polres dan Brimob serta TNI.
Dalam sambutan menteri pendidikan nasional Muhammad Nuh yang dibacakan Wakil Bupati Safi Pauwah, mengatakan  pendidikan usia dini harus menjadi ujung tombak pembangunan karakter bangsa. Pasalnya, dalam era demokrasi saat ini, banyak bermunculan pemikiran-pemikiran dan ideologi yang berujung pada hilangnya karakter bangsa.
Wakil Bupati menuturkan, saat ini, belum belum ada pemahaman karakter bangsa untuk warga negara sejak usia dini. Itu mengakibatkan, masyarakat terjebak pemikiran yang salah tentang kebangsaan. "Kalau dulu kan ada P4, PMP, pendidikan budi pekerti, dan lainnya," katanya usai memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kanbupaten
Dia menambahkan, jika karakter bangsa sudah terbangun sejak usia dini, maka radikalisme atau konsep pemikiran yang salah bisa dicegah. "Salah satunya pemahaman tentang Negara Islam Indonesia. Dan untuk mengantisipasi itu, sebentar lagi kami akan membuat undang-undang mengenai karakter bangsa. Pada saat pembahasan, sudah ditetapkan bahwa pendidikan karakter itu harus dimulai dari level bawah, seperti pendidikan anak usia dini, SD, SMP, dan seterusnya. Dan di tahun 2011 ini, pendidikan harus sudah bisa menjadi ujung tombak pembangunan karakter," katanya.
Wakil juga mencanangkan Gerakan Pendidikan disejumlah SD dan memberikan penghargaan kepada empat guru dipelosok yang dianggap berprestasi diantaranya Hamzah La Husu, Jasman Sao, Dra Nurlena Duwila dan Almarhum Husain Umasugi Pensiunan Guru. (din)
  

Tidak ada komentar: