Senin, 02 Mei 2011

Kepanitian LPI Kep Sula Terbentuk


Liga Pendidikan Indonesia

Logo Liga Pendidikan Indonesia (LPI)
SANANA, PM – Kabupaten Kep Sula bentuk kepanitiaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) cabang sepakbola, dimana kepanitiaan itu terdiri dari tiga unsur yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk unsur intansi pemerintahan serta Pengkab PSSI Kabupaten Kep Sula. Pembentukan kepanitiaan itu sendiri berlangsung, Senin (2/5) kemarin pagi, di Kantor Partai Golkar Kep Sula.
Menurut Kadis Dispora Kep Sula Drs Nuhu, pembentukan kepenitiaan LPI tahun ini adalah yang pertama bagi mereka, sehingga harus melalui rapat koordinasi antara tiga unsur tersebut, untuk menetapkan kepanitiaan sebelum Liga tersebut berjalan. “Untuk mekanisme pemilihan ketua akan disepakati melalui rapat dengan pembentukan biro-biro lainnya, sesuai dengan petunjuk dari pusat,” jelasnya.
Rapat koordinas sekaligus pembetukan kepanitiaan LPI kemarin, diikuti oleh Assiten II Setda kep Sula Ir. Hi. M. Saleh Marasabessy, Polri yang diwakili Kabag Samapta, Danramil Kota Sanana, Sekertaris dinas Pendidikan Amiruddin Taralesa serta perangkatnya juga pengurus Persatuan Sepak Bola Kebupaten Kep Sula yang dihadiri oleh ketuanya yakni Hi faruk Bahnan.
Rapat juga dipergunakan untuk membentuk kepanitiaan LPI Kep Sula, mengingat batas akhir penyerahan daftar kepanitiaan kepada Pusat awal bulan ini dan dalam rapat itu terpilih ketua umum adalah sekertaris Dispora La Utu Ahmadi yang didampingi Amiruddin Taralesa sebagai Sekertaris dan merekomendasikan Danial Hamid sebagai pelatih untuk peserta LPI.
La Utu Ahmadi selaku Ketua Umum yang didampingi Amiruddin Taralesa menjelaskan tentang teknis pelaksanaan LPI itu sendiri, dimana panitia pusat menetapkan tiga kategori yaitu kategori SLTP, SLTA dan Mahasiswa yang pelaksanaannya diserahkan kepada daerah masing-masing. Selain itu, batasan usia juga ditetapkansesuai dengan standar, terdiri dari usia 15 tahun untuk tingkat SLTP, 18 tahun SLTA serta 23 tahun tingkat mahasiswa.”Kalau untuk Kep Sula kemungkinan kita ambil dari tingkatan SMP dan SMA sederajat saja,”akunya.
LPI sendiri direncanakan berlangsung secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia. Untuk dapat menyelenggarankan Liga tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan, sehingga LPI memohon kepada seluruh Bupati kiranya segerah membentuk panitia Liga Pendidikan Indonesia di daerah masing-masing.
La Utu juga menjelaskan tentang fungsi dan peran Bupati, dimana mereka adalah ketua dewan penasehat, sedangkan Wakil Bupati bertugas atau berfugsi sebagai ketua dewan pembina di kabupaten/kota. Menyangkut piala di Liga Pendidikan tersebut, menurutnya itu sudah diatur dalam ADART LPI, dimana piala yang diperbutkan merupakan piala Bupati saja.
Selanjutnya setelah panitia Liga Pendidikan terbentuk, juga akan digelar pelatihan wasit dan pelatih sepakbola yang diikuti oleh Guru, dari sekolah atau perguruan tinggi peserta Liga Pendidikan Indonesia (LPI).”Selanjutnya kita akan melakukan rapat panitia dan akan menetukan mekanismenya sebagaimana yang telah ditentukan dalam ADART LPI,”tandasnya. (din)

Tidak ada komentar: