Kamis, 19 Mei 2011

Perairan Tidak Aman, Nelayan Dihimbau Tidak Melaut


Ombak Dipesisir Kota Sanana
SANANA, PM - Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Kep Sula, saat ini cuaca didaerah tersebut masih belum bersahabat. Ombak di Semenanjung Sanana, Taliabu dan Mangoli pun masih terlalu tinggi untuk diarungi, sehingga para nelayan dihimbau untuk tidak melaut dulu hingga cuaca membaik.
Ketinggian ombak laut di wilayah Kep Sula saat ini mencapai 1 hingga 2 meter, sehingga sangat berbahaya untuk aktifitas penangkapan ikan. Kondisi ini membuat para nelayan di Taliabu Bagian Selatan ombak masih terus berkembang. Hingga diharapkan kepada para nelayan dan kapal penghubung antara kecamatan ke Kabupaten untuk berhati-hati, karena cuara belum stabil. Sedangkan untuk nelayan diharapkan untuk tidak melaut. “Saat ini perairan Kep Sula relatif tidak aman akibat cuaca buruk. Ketinggian ombak mencapai 1 sampai 2 meter dengan kecepatan angin 12 knot tentu sangat membahayakan bagi nelayan maupun pelayaran kapal,”kata wakil Bupati Kep Sula Safi Pauwah.
Bahkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan ketinggian gelombang perairan kepsula bagian selatan sepanjang Kamis mencapai 1,5 - 2,5 meter dengan jarak pandang 3-6 kilometer.
Menurut dia, pihaknya hingga kini belum mencabut peringatan waspada untuk wilayah kepsula bagian selatan karena cuaca sejak beberapa hari ke depan memburuk. Selain gelombang besar dan angin kencang, kondisi perairan juga sering disertai hujan dan berawan yang berpeluang hujan ringan terjadi sore hingga malam. (din)

Tidak ada komentar: