Minggu, 21 Agustus 2011

Hari Pramuka di Kep Sula Diperingati Sederhana


SANANA,PM-- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari Pramuka, Minggu (14/8), digelar secara sederhana. Yakni melalui upacara bendera di halaman kantor belakang Polres Kep Sula.
Wakil Bupati Selaku Kwarda Pramuka 
dan Pengurus Kwarda Pramuka Kep Sula 
Inspektur upacaranya dipimpin langsung Hi. Safi Pauwah, Wakil Bupati Kep Sula sekaligus Kwarcab Kep Sula. Dimana Safi Pauwah mengatakan kalau kegiatan ini merupakan moment penganugerahan panji kepramukaan dan apel akbar inilah yang kemudian diperingati setiap tahun oleh para pramuka se-Indonesia sebagai Hari Pramuka. Sehingga tepat pada hari ini, 14 Agustus 2011, diperingatilah Hari Pramuka ke-50.
Tema, Moto, Logo, dan Maskot Hari Pramuka ke-50. Dalam rangka peringatan Hari Pramuka yang ke 50 telah ditetapkan tema, moto, logo, dan maskot Hari Pramuka ke-50 Tahun 2011. Tema peringatan ulang tahun emas Gerakan Pramuka tahun 2011 ini adalah “Pramuka Penyelamat Generasi Muda”."Tahun ini peringatan hari Pramuka secara sederhana. Maklum bersamaan dengan bulan Puasa," ujar Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kep Sula Hi. Safi Pauwah, usai upacara.

Meski secara sederhana, namun Wakil Bupati, mengatakan peringatan hari Pramuka berlangsung hikmat. Dia mengungkapkan serangkaian acara telah dan masih akan digelar. Kendati, di Tahun-tahun  sebelumnya, peringatan hari Pramuka berlangsung meriah. Setiap kecamatan mengadakan acara sendiri, seperti perkemahan.
Wakil Bupati yang membacakan sambutan Kwarnas mengatakan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah berjalan selama lima tahun, dengan tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka, dalam lima tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, bersamaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat. Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda,”jelasnya.
SP juga mengaku Untuk terwujudnya visi dan misi Gerakan Pramuka, saya mengajak kepada semua pihak agar dapat secara terus-menerus dan bersama-sama mengibarkan panji-panji Gerakan Pramuka. Pada saat ini ditengah banyaknya kemelut yang dihadapi bangsa dan negara, tekad untuk terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa harus dapat ditingkatkan.” Gerakan Pramuka, sebagai satu lembaga pendidikan yang menghimpun pelbagai suku bangsa, agama dan kepercayaan, jelas merupakan suatu instrumen yang andal dalam mempersatukan bangsa dan negara. Sesungguhnyalah, salah satu peran utama yang diharapkan dari Gerakan Pramuka, adalah sebagai perekat bangsa,”tuturnya sebagaimana dalam sambutan.
Logo ini mengandung makna bahwa usia 50 Tahun Gerakan Pramuka dalam usia 100 tahun Kepanduan di Indonesia menjadi momentum memperkuat Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi Kepramukaan yang menjadi wadah pembinaan kaum muda menuju kejayaan Indonesia dalam semangat dan jiwa persatuan dan kesatuan. Warna-warnanya melambangkan keberanian (merah), kesucian (putih), kematangan dan kecintaan (ungu), kejayaan (kuning), kekuatan dan keabadian (hitam).
Sedangkan maskot 50 tahun Gerakan Pramuka adalah seekor burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang diberi nama “Si Jambul”. Warna maskot didominasi oleh warna coklat sebagai warna identitas kepramukaan. Si Jambul memiliki 3 helai bulu pada kepala melambangkan Trisatya (Janji Pramuka), 10 Helai bulu pada sayap melambangkan Dasa Darma (Darma Pramuka), dan 5 helai bulu pada ekor melambangkan Pancasila (Asas Pramuka). (din)

Tidak ada komentar: