SANANA, PM- Tingkat kesadaran
masyarakat memakai helm (pelindung kepala) saat berkendaraan masih rendah.
Pengendara sepeda motor masih mengabaikan himbauan Polisi Lalu lintas
(Polantas) untuk menggunakan helm, STNK dan SIM saat berkendaraan.
Menurutnya, kesadaran bagi
pengedara untuk memakai helm sangat penting, karena untuk keselamatan di
perjalanan. Kondisi jalan yang ekstrim dan dipenuhi dengan jurang berbatu,
sangat berbahaya bagi pengendara bila terjadi kecelakaan. Apalagi jalan yang
masih kecil, rusak dan berlobang. Badan jalan juga sudah banyak yang rusak yang
bisa menyebabkan kecelakaan."Sangat berbahaya bagi pengedara. Kecelakaan
yang terjadi kebanyakan cidera pada kepala yang menyebabkan korban meninggal
sebelum sampai di rumah sakit. Untuk itu gunakanlah helm," ujarnya.
Hendri mengingatkan pengendara
sepeda motor, untuk teliti dalam melihat situasi jalan dan kendaraan lain. Sebagian dari korban yang tewas adalah
pengendara yang ditabrak. Faktor penyebab kecelakaan ini juga dipengaruhi oleh
pengendara yang mabuk lalu menabrak pengendara lain."Kami himbau untuk
berhati-hati. Karena sebagian korban jalan raya ditabrak oleh pengendara lain
yang sedang mabuk, dan kelelahan," Katanya.
Sementara itu seorang pengendara
sepeda motor Muliati, mengatakan dirinya membawa motor ke sekolah memang tidak
memakai helm. Hal ini disebabkan karena jarak sekolah yang dekat. Namun saat
ditanya kalau terjadi kecelakaan dalam perjalanan Muliati mengakui khawatir
juga."Jaraknya cukup dekat ya. Kami sudah biasa tidak pakai helm. Tapi
kalau jatuh, ya takut juga karena banyak batu disepanjang jalan," tuturnya
Pantauan Koran ini, kondisi jalan
Sanana saat ini rawan dengan kecelakanan, karena selain bahu jalan yang banyak
berlobang, banyak material bangunan berupa pasir berhamburan di bahu jalan.
Tentu sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor bila terjadi kecelakaan.
Pengendara diharapkan berhati-hati dan tetap menggunakan helm selama
berkendaraan. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar