Minggu, 30 Oktober 2011

Kapal Feri Harus Segera Dioperasikan


Kadishub Sula Melihat dari Dekat KMP Maming
SANANA, PM-- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula didesak segera mengoperasikan fasilitas feri penyeberangan yang dimilikinya. Sebab feri tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
“Kita mempertanyakan komitmen kepala dishub, kenapa itu sampai sekarang masih belum bisa operasional,” ucap Anggota DPRD Mesakh Rettek, SH, kemarin.
Dia mengatakan sebelumnya ada komitmen dari kepala Dishub bahwa  pada pertengahan 2011 kapal penyeberangan yang akan melayani penyeberangan  Samata (sanana, Mangoli dan Taliabu) sudah dapat dioperasikan.
Namun hingga kini feri tersebut masih diparkir di Dermaga Fery Bastiong Ternate .“Meski  beliau tidak berani berjanji itu dioperasionalkan sebelum Natal dan tahun baru, paling tidak awal Januari itu sudah operasional, dan kita pertanyakan komitmennya,” tegasnya.
Dia mendesak agar feri tersebut segera dioperasionalkan karena tidak ada alasan lagi untuk menunda pengoperasiannya.“Apalagi yang ditunggu? Dermaganya sudah selesai dalam tahun anggaran 2011. Karena itu menurut saya  tidak ada lagi masalah untuk operasional,” katanya.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya yakni pada tahun anggaran 2011,  keberadaan feri penyeberangan itu tidak dapat dioperasikan karena terkendala tidak adanya dermaga. “Dulu dermaga belum ada, sekarang sudah selesai dan kapal sudah ada. Dengan demikian saya kira itu tinggal uji coba operasionalnya saja,” katanya.
Dia mengingatkan Dishub agar operasional kapal tersebut jangan dibuat berlarut-larut. Menurutnya, pengadaan feri yang menguras anggaran masyarakat cukup besar itu sudah berjalan dua tahun. “Karena itu harus segera dioperasikan, untuk kepentingan rakyat dan untuk mempercepat arus ekonominya,” terangnya.
Mesakh juga mengaku kalau tidak segera dioperasikan, dirinya akan mendesak komisi terkait untuk melakukan pemanggilan dinas tersebut untuk mempertanyakannya.“Jika memang tidak bisa operasional, mereka akan kita panggil lagi, untuk menanyakan kenapa, kalau seandainya tidak bisa dipakai saya kira itu perlu ditinjau ulang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Dishub Irwan Mansur, SH, mengatakan bahwa untuk pengoperasian kapal Fery itu tergantung dari serah terima barang yang selama ini belum dilakukan oleh pihak dinas Perhubungan Provinsi ke Kabupaten Kota atau yang akan mengelolahnya. Apalgi di Kep Sula ASDP belum ada. Hingga itu, persoalan penyerahan itu masih terus dilakukan pembicaraan tingkat Provinsi dan kabupate.”Kita masih menunggu serah terima barang,”katanya.
Dirinya juga mengaku bahwa kapal Fery buka dibiarkan berlabu di dermaga Fery Bastiong Ternate, tetapi di sana (ternate, red) kapal itu masih dalam tahap pembersihan dan perbaikan sejumlah kamar, karena Dishub harapkan kapal itu nyaman bagi penumpang yang nanti naik dari Sanana, Mangoli dan Taliabu.”Kita masih melakukan pembenahan terhadap fasilitasnya terutama tempat tidur dan lain sebagainya,”cetusnya. Seraya mengaku kalau penyerahan dilakukan sebelum akhir 2011, maka dishub akan melakukan operasi pada natal dan tahun baru. (din)

Tidak ada komentar: