Minggu, 05 Februari 2012

Wabup Sula Mulai Lantik Para Kades


SANANA – Wakil Bupati Kepsul H. Syafi Pauwah, SH melantik Kades Auponhia dan Wailab di Ibukota Kecamatan Mangoli Selatan, Buya. di hari yang sama, Syafi’i juga mengambil sumpah Kades Lekokadai bertempat di halaman Kantor Desa Lekokadai, kecamatan Mangoli Barat.
Menurut Wakil Bupati, pemilihan kepala desa merupakan salah satu pesta demokrasi bagi masyarakat desa, guna mendapatkan seorang pemimpin yang terpilih melalui proses yang baik dan akuntabel.

Olehnya itu, Wakil Bupati mengajak seluruh warga di tiga dersa tersebut untuk menerima dan menghargai pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan jiwa besar. “Karena bagaimana pun, yang namanya demokrasi pasti ada yang menang dan kalah. Namun bila direnungkan dalam kerangka yang lebih besar, kita semua telah mencapai kemenangan, karena telah memilih pemimpin sesuai keinginan dan aspirasi kita semua,”kata Wakil Bupati.
Pelantikan Kades Auponhia, Rustam Duwila dan Kades Wailab Saimun Sapsuha dilangsungkan di gedung pertemuan desa Buya, Ibukota Kecamatan Mangoli Selatan.  Usai membacakan sambutan Bupati Kepsul, Syafi meminta kades terpilih untuk membangun kebersamaan antar masyarakat yang sempat terpisah pilihan politiknya diproses pilkades yang telah berlangsung tersebut.“Ini adalah tugas pertama dari kades yang baru saja dilantik. Kades harus bisa menyatukan kembali masyarakatnya, bahu-membahu, berpartisipasi dalam pembangunan dan program desa. Tidak ada lagi kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dipimpin. Saya yakin, jika membangun kebersamaan adalah awal aktifitas kepemimpinan Anda, maka partisipasi seluruh masyarakat pasti terbangun,” yakin Wakil Bupati.
Setelah pelantikan di Mangoli Selatan, Rombongan Wakil Bupati langsung menuju Desa Lekokadai untuk acara yang sama. Proses pelantikan Kepala Desa Lekokadai Sujono Serimpuni berlangsung hikmat meski dilangsungkan di halaman Kantor Desa tersebut. Wakil Bupati menekankan kepala desa terpilih untuk menyiasati aktifitas pemuda dan remaja untuk wajib menghindar diri dari konsumsi minuman keras.“Pemda Kepulauan Sula telah menyatakan perang terhadap minuman keras. Untuk itu, menjadi tanggung jawab Kades menghindarkan warganya dari minuman keras tersebut. Kades segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memberantas miras. Jangan kita racuni generasi muda kita dengan hal-hal yang tidak baik, apalagi pada tahun 2012 ini kita telah menyelenggarakan Sistem Pendidikan Karakter dengan sasaran membangun kreatifitas dan kualitas keilmuan anak-anak kita,” papar Syafi. (esa)

Tidak ada komentar: