Bayi berjenis kelamin perempuan
ini ditemukan oleh warga bernama Amin pada membung air kecil di bawah jembatan.
Amin tidak sengaja berada dibawah jembatan tersebut, karena dirinya beserta dua
keluarga lain sedang mencuci pakaian di mulut sungai."Saya melihat ada
kantong plastik hitam yang disinggapi lalat. Dan ketika saya melihat, ternyata ada
sosok bayi yang telah kaku dan masih ada darah, kemudian saya memberi tahu
warga yang sedang mencuci di mulut sungai dan meminta untuk melihatnya,
sementara saya lari melaporkan di ketua RT Man Gega,”katanya.
Saat ditemukan, bayi dalam
keadaan tanpa busana sehelaipun telah kaku dalam keadaan tengkurap dan hanya
ditemani sehelai kain bergaris putih yang berada di tas plastik bertuliskan
Matahari.
Karena jalan tersebut menjadi
lokasi ramai pada siang hari, maka sejumlah PNS yang berasal dari Kantor Bupati
pun tak luput dari rasa penasanan untuk melihat bayi yang masih terikat dengan
ari-arinya itu.”Kasian, ibunya sangat tega melakukannya,”kata Ani salah satu
PNS.
Dan berselang berapa lama petugas Polres Kep Sula
langsung turun ke TKP melakukan pengamanan dan
bayi malang ini selanjutnya dibawa ke RSU Kota Sanana, untuk dilakukan
otopsi. Kapolres Kep Sula, AKBP Djarot Sambodo Legowo menyatakan,
pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap orang tua yang tega membuang
anaknya itu."Kami telah memerintahkan anggota untuk mencari orang tua
pelaku pembuangan bayi ini," kata Djarot menjelaskan. (esa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar