SANANA – Rencana
pemekaran sejumlah desa desa se-kota Sanana menjadi kelurahan yang sebelumnya
diprediksi akan resmi pada bulan Pebruari 2012, ternyata molor. Tim yang
dibentuk untuk verifikasi kelayakan, mungkin akan menyelesaikan tugasnya pada medio
Maret ini.
Kabag Pemerintahan Setda Kepsul
Fadilah Waridin, S.STP mengatakan hal
ini terkait gelar sosialisasi kelurahan yang melibatkan seluruh aparat
pemerintah desa dan Badan Perwakilan Desa (BMD) Se-Kota Sanana sepekan lalu.
“Pada prinsipnya, pemekaran desa
menjadi kelurahan , selain melalui kajian akademis dan administrasi, hal yang
terpenting adalah dukungan warga desa setempat. Makanya, Bapak Bupati telah
membentuk Tim Verifikasi Kelayakan Pemekaran Kelurahan untuk desa-desa dalam
kota Sanana,” kata Fadilah.
Desa-desa yang dimaksud Fadilah,
adalah desa wilayah kecamatan Sanana Utara dan Sanana, dari Desa Pohea hingga
Desa Wailau. Namun, tergantung kesiapan dan dukungan warga. Sementara desa yang
diprioritas jadi kelurahan untuk tahap pertama, masing-masing Pohea, Kampung
Baru, Mangon, Fagudu, Waibau, Falahu, Fatcey dan Desa Fogi.
“Nanti kita lihat hasil kerja dan
rekomendasi tim verifikasi. Bisa jadi dua desa digabung, atau dijadikan dua
kelurahan,” kata Fadila.
Dalam forum sosialisasi yang digelar
di ruang rapat Kantor Bupati tersebut, tambah Fadila, nampak antusias dan
apresiasi positif atas pembentukan kelurahan. Baik aparat pemerintahan desa,
BPD, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda yang hadir sepakat dengan pemekaran
kelurahan. “Makanya, pemda segera memekarkan desa-desa menjadi kelurahan
setelah memperoleh rekomendasi dari tim verifikasi,” janji Fadilah.(chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar