Senin, 05 Maret 2012

Dikritik Karena Sering ke Jakarta, Ini Jawaban Bupati Kep Sula



SANANA - Bupati Kep Sula, Ahmad Hidayat Mus mulai angkat bicara seputar gonjang-ganjing yang mempertanyakan dirinya yang lebih sering berada di Jakarta. AHM mengaku sering berada di luar daerah untuk kepentingan pembangunan di Kep Sula.
Calon Gubernur Maluku Utara yang kini berlabuh sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Malut itu enggan untuk mengungkapkan urusannya di luar daerah yang dimaksud. Namun ia berjanji akan membeberkan semuanya saat mendekati pilkada Kep Sula nanti."Saya sering keluar daerah itu untuk kepentingan pembangunan di Kep Sula. Bupati itu jabatan manajerial, sehingga tidak mutlak harus masuk kantor. Dan hasilnya publik saja yang menilai hasil perjalanan saya," kata AHM.
Saat Wartawan Fajar Malut menanyakan urusan yang tengah digarapnya, sehingga ia sering berada di luar daerah, AHM yang sebelum menjabat bupati berprofesi sebagai pengusaha itu enggan membeberkan urusan yang dimaksudnya."Jangan dulu dibuka sekarang, nanti kalau mendekati pilkada baru saya buka semua apa sebenarnya yang saya urus di Jakarta," kata AHM sambil tersenyum.  
Ia pun menegaskan kepergiannya ke luar daerah untuk kepentingan daerahnya dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Kep Sula, Hi. Faruk Bahnan menganggap wajar seorang bupati jarang berada di daerahnya, selama roda pemerintahan dan pembangunan daerah tidak terganggu.
Menurutnya, jika bupati tidak di tempat, maka tugasnya dapat dijalankan wakil bupati."Selama ini saya lihat di Kep Sula aman-aman saja. Tak ada gangguan dalam roda pemerintahan," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Tak hanya roda pemerintahan, roda perekonomian di daerah ini menurutnya stabil. Aktivitas perdagangan lancar dan kondisi keamanan juga terjamin."Mungkin saja Bupati lebih banyak di Jakarta karena ada lobi investasi yang dilakukan. Atau ada juga anggaran yang sedang diurus," katanya sambil mengakhiri pembicaraan. (chu)

Tidak ada komentar: