Senin, 05 Maret 2012

Yayasan Kebersamaan Kasta Manusia Bodohi Masyarakat


SANANA— Wakil Bupati Kepulauan Sula Hi. Safi Pauwah, meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan aksi penipuan yang dilakukan Yayasan Pola Kebersamaan Kasta Manusia (YPKKM)  yang berkedok dana bantuan sosial bagi pengungsi. Sebab, selama ini yayasan itu telah membodohi masyarakat, yang mana setiap melakukan pendataan pengungsi mereka meminta imbalan berupa uang.
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Kepulauan Sula kepada Fajar Malut, Rabu (29/02), bahwa keresahan warga terutama di dataran Taliabu terkait dengan aksi YPKKM itu sudah sangat meresahkan warga. Apalagi, setiap pendataan harus menyetor sejumlah uang dengan alasan administrasi KTA (kartu Tanda Anggota). Padahal, selama ini dikatahui tidak satu orang-pun warga di Taliabu yang terdaftar sebagai pengungsi.”Ulah YPKKM ini sudah sangat masuk kategori penipuan dan pemerasan,”katanya.

Apalagi, masuknya YPKKM ke Kabupaten Kepulauan Sula tidak melalui mekanisme terutama melaporkan diri di dinas sosial. Hingga itu, aktivitas yang dilakukan itu jelas telah menyalahi aturan yang ada terkait dengan pengumpulan data pengungsi.”Dimana ada pengungsi tinggal di Taliabu dan data yang mereka ambil jelas bukan dari kalangan pengungsi,”cetusnya.
Jelasnya, kata Wakil Bupati keberadaan YPKKM yang akan merupaka yayasan yang akan memperjuangkan hak-hak pengungsi tidak pernah melakukan koordinasi dengan Pemkab Kep Sula."Selama ini YPKKM dalam melakukan kegiatan di lapangan tidak pernah mengkoordinasikan dengan pemkab, dan pemerintah pusat tidak menyampaikan kepada pemkab tentang keberadaan yayasan kasta manusia yang akan memperjuangkan hak-hak pengungsi," kata Hi Safi Pauwah.
Hingga itu, para camat perlu untuk mensosialisasikan kepada kepala desa untuk tidak mempercayai pihak-pihak lain termasuk YPKKM yang menjanjikan akan memperjuangkan hak-hak pengungsi masyarakat."Camat juga haru ikut memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait aksi YPKKM itu,”tuturnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai pihak-pihak lain termasuk YPKKM yang menjanjikan untuk memperjuangkan hak-hak pengungsi, namun yang menangani pengungsi adalah pemerintah bukan pihak-pihak diluar pemerintah."Saya minta kepada masyarakat untuk tidak lagi percaya kepada pihak lain yang sengaja memberikan harapan kepada masyarakat tentang hak-hak pengungsi termasuk yayasan kasta manusia," harapnya.
Dinsos tak kenal mereka
Ditempat yang terpisah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kep Sula Fifian Adeningsi Mus, mengatakan, Dinsos tidak mengenal Yayasan Pola Kebersamaan Kasta Manusia. Yang jelas, saat ini Dinsos Kep Sula tidak menerima laporan surat mengenai keberadaan yayasan tersebut. Dan dalam waktu dekat kita akan memantau dan meminta untuk dihentikan. Karena warga diresahkan dengan janji pemberian uang yang begitu banyak persatu anggota yang mengurus dana tersebut. "Kita tak pernah ada koordinasi dengan mereka, sebab kita tak tahu tentang keberadaan mereka," tegas Ningsi. (chu)

Tidak ada komentar: