Lonching Dilakukan Calon Gubernur
Malut
SANANA - Dalam rangka mewujudkan
tertib administrasi kependudukan yaitu tertib Data Base Kependudukan, Tertib
NIK dan Tertib Dokumen Kependudukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun
2006 tentang Administrasi kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun
2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan
Secara Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35
Tahun 2010.
Pelaksanaan program Kartu Tanda
Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten kepulauan Sula, akan berlangsung pada
akhir Maret 2012 ini, karena 6 unit perangkat lunak rekaman e-KTP telah tiba di
Kabupaten kepulauan Sula dan tinggal menunggu pemasangan yang akan dilakukan
tim dari pusat.”Saat ini perangkat lunaknya telah tiba di Sanana dan siap untuk
dipasang oleh tim dari Pusat,”kata dam A Umasugi, Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kab Kep
Sula.
Hingga itu jelas Adam, kalau
Disdukcapil Kabupaten Kep Sula bertekad menyelesaikan wajib e-KTP untuk Kota
Sanana selama satu bulan dan selanjutnya untuk luar Sanana yang memang
membutuhkan kerja keras. Apalagi Kep Sula untuk setiap kecamatan harus dilalui dengan
perjalanan laut yang diperlukan kehati-hatian dalam menjaga alat.”Untuk tahap
awal bila telah dilouching Bupati maka tahap awal akan melayani PNS dilingkup
Kantor Bupati dalam waktu dua pekan,”kata mantan Kabag Infokom Setda kep Sula
ini.
Setelah itu, dirinya akan
melakukan koordinasi dengan pihak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepulauan Sula, untuk berkerjasama dalam
mengsukseskan program sampai di pelosok desa. Karena, mereka mempunyai wadah
yang jelas.”Kita akan coba mencari solusi bersama pengurus PGRI dalam
mengsukseskan program ini,”katanya.
Target tersebut agak berat untuk
dapat dipenuhi karena adanya berbagai kendala. Selain
alat rusak, hambatan lain yang ditemui dilapangan, listrik padam serta
tingkat kehadiran masyarakat untuk memenuhi undangan tersebut harus juga
diketahui. Apalagi, peralatan yang diberikan hanya 6 unit perangkat lunak
tersebut.”Memang target tidak selalu mulus berjalan, karena banyak hambatan
terutama peralatan,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI
Kabupaten Kep Sula Hi. Syamsuddin Ode Maniwi, ketika dikonfirmasikan mengatakan
pihaknya sangat menerima baik tawaran yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten
Kep Sula.”kami akan mendukung kegiatan apapun, karena PGRI adalah mitra
pemerintah dalam menjabarkan dan menjembatani program yang dilakukan,”cetusnya.
(chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar