Rabu, 14 Maret 2012

E-KTP Beroperasi Maret 2012


Lonching Dilakukan Calon Gubernur Malut
SANANA - Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan yaitu tertib Data Base Kependudukan, Tertib NIK dan Tertib Dokumen Kependudukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010.
Pelaksanaan program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten kepulauan Sula, akan berlangsung pada akhir Maret 2012 ini, karena 6 unit perangkat lunak rekaman e-KTP telah tiba di Kabupaten kepulauan Sula dan tinggal menunggu pemasangan yang akan dilakukan tim dari pusat.”Saat ini perangkat lunaknya telah tiba di Sanana dan siap untuk dipasang oleh tim dari Pusat,”kata dam A Umasugi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Disdukcapil) Kab Kep Sula.
Hingga itu jelas Adam, kalau Disdukcapil Kabupaten Kep Sula bertekad menyelesaikan wajib e-KTP untuk Kota Sanana selama satu bulan dan selanjutnya untuk luar Sanana yang memang membutuhkan kerja keras. Apalagi Kep Sula untuk setiap kecamatan harus dilalui dengan perjalanan laut yang diperlukan kehati-hatian dalam menjaga alat.”Untuk tahap awal bila telah dilouching Bupati maka tahap awal akan melayani PNS dilingkup Kantor Bupati dalam waktu dua pekan,”kata mantan Kabag Infokom Setda kep Sula ini.
Setelah itu, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepulauan Sula, untuk berkerjasama dalam mengsukseskan program sampai di pelosok desa. Karena, mereka mempunyai wadah yang jelas.”Kita akan coba mencari solusi bersama pengurus PGRI dalam mengsukseskan program ini,”katanya.
Target tersebut agak berat untuk dapat dipenuhi karena adanya berbagai kendala.      Selain  alat rusak, hambatan lain yang ditemui dilapangan, listrik padam serta tingkat kehadiran masyarakat untuk memenuhi undangan tersebut harus juga diketahui. Apalagi, peralatan yang diberikan hanya 6 unit perangkat lunak tersebut.”Memang target tidak selalu mulus berjalan, karena banyak hambatan terutama peralatan,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kep Sula Hi. Syamsuddin Ode Maniwi, ketika dikonfirmasikan mengatakan pihaknya sangat menerima baik tawaran yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten Kep Sula.”kami akan mendukung kegiatan apapun, karena PGRI adalah mitra pemerintah dalam menjabarkan dan menjembatani program yang dilakukan,”cetusnya. (chu)

Tidak ada komentar: