SANANA,—Sedikitnya 88 Guru yang masuk dalam tim
penyusun Soal Ujian Sekolah, Rabu (9/2) kemarin, di karantina oleh Dinas
Pendidikan Nasional(Diknas) Kabupaten Kepulauan Sula, di Hotel Baliga, Sanana.
Setelah, Kepala Diknas Kepsul Hi. Zaidun, S.Pd, MM.Pd yang didampingi
Sekertaris Diknas Amiruddin Taralesa dan kabid Pendidikan Syamsuddin Ode
Manawi, S.Pd, MM.Pd, membuka acara pembuatan soal US 2010/211.
Kegiatan ini dibuka Kepala Diknas Kepsul Hi. Zaidun, S.Pd, MM.Pd penyusunan
soal ujian akhir sekolah (UAS) untuk SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MAN dibuat oleh
tim di tingkat kabupaten.”Soal untuk ujian sekolah dibuat oleh para guru yang
diambil dari masing-masing sekolah sesuai dengan kapasitas ilmu yang
dimilikinya,”katanya. Dan mereka yang menyusun soal UAS dilakukan oleh 88 orang
guru di wilayah Kepulauan Sula, baik dari SD, SMP dan SMA. Dan untuk menjaga
kerahasian soal itu semua dilakukan pengawasan terutama dilakukan karantina. ”Mereka
dikarantina selama tiga hari di sebuah hotel di kota Kota Sanana,”akunya.
Dirinya meminta kepada para tim yang menyusun soal untuk tidak kelaur dari
jalur Peraturan Menteri PendidikanNasional Nomor 45 tahun 2010 tentang Kriteria
Kelulusan UN dan Permendiknas Nomor 46 tahun 2010 tentang Pelaksanaan UN,
terutama sistem penilaian baru dengan bobot 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah
(ujian akhir sekolah dan nilai rata-rata rapot) akan menjadi penentu dalam
kelulusan siswa.”Dan untuk kepsek agar memberikan les tambahan sehubungan
dengan mata pelajaran yang akan diujisekolahkan dan mata pelajaran yang
ujinasionalkan,”jelasnya.
Sementara itu, kabid Pendidikan Syamsuddin Ode
Manawi, S.Pd, MM.Pd, mengatakan para tim ini akan diawasi pihak Dinas dan
dibantu sejumlah petugas baik sekuriti maupun dari kepolisian.”Kita mengunakan
tenaga pengamanan untuk menjaga kerahasian soal dan jawaban,”tandasnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar