Senin, 21 Februari 2011

Anggota DPRD kepsul Ikut Tender Proyek dibawah Meja


SANANA, PM -- Sejumlah anggota DPRD Kepsul, diduga ikut tender proyek dari dana alokasi khusus (DAK) pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pemkab Kepsul. Bukan hanya anggota DPRD pihak pegawai juga ikut terlibat dalam tender tersebut. Akibatnya, sejumlah kontraktor harus gigit jari dalam proyek yang dilelang di berbagai SKPD di Kepsul.
Aksi-aksi terselubung ini membuat sejumlah kontraktor harus gulung tikar alias menjual perusahannya kepada pihak lain yang diduga mempunyai koneksi dengan pihak anggota DPRD dan pimpin SKPD. Selain itu juga dalam mengikuti tender proyek, para anggota dewan menggunakan perusahaan miliknya yang sudah dialihkan kepengelolaannya kepada anggota keluarga, juga menggunakan bendera perusahaan lain.
Bahkan sumber Posko Malut, dibeberapa SKPD mengaku kalau untuk setiap tender proyek itu sudah ada pesanan, hingga itu pihaknya juga merasa was-was terhadap kontraktor lain yang ikut tender merasa "kalah sebelum berperang" karena oknum anggota dewan yang ikut tender menggunakan power sebagai anggota dewan untuk menekan pengelola proyek.”Itu sudah menjadi rahasia umum kalau anggota DPRD tidak mengikuti tender, misalnya di Diknas itu hampir dikuasai oleh mereka,”kata sumber yang mengaku dekat dengan kelompok gedung Hijau Poheya itu.
Sedangkan, Salah satu kontraktor yang diminta namanya tidak usah dikorankan mengaku pihaknya tidak bisa buat apa-apa kalau anggota dewan ikut ambil bagian. Kami hanya berharap pada keuntungan. Kalau keuntungan berpihak pada kami, ya syukur. Tapi kalau tidak kami tidak punya kekuatan lain untuk menggugat. Apalagi lobi yang dilakukan oknum anggota DPRD sangat rapi tanpa ada nota dan lain.”untung-untungan sajalah mas, tapi kalau bisa mereka sudah mempunyai kedudukan biarkan kontraktor yang bersaing secara sehat dalam tender,”katanya.
Sementara itu, dirinya menyeselkan sikap Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD kepsul yang tidak mengambil pusing atas persoalan ini.”Seharusnya BK bisa tangani persoalan ini jangan hanya diam dong,”kilahnya. (din)

Tidak ada komentar: