SANANA, PM--Menjelang
penilaian kedua (P2) Adipura, gerakan masyarakat untuk kebersihan
kota Sanana mulai muncul. Jumat (18/2) kemarin,
sejumlah PNS dari SKPD ditambah dengan warga melakukan bersih-bersih sejumlah
titik pantauan adipura. Mereka, tersebar diberbagai penjuru di dalam Kota
Sanana, dimulai dari Halaman Kantor Bupati di Poheya sampai di pantai Wai Ipa.
Amatan Posko
Malut, kerja bakti dikalangan PNS ini sudah menjadi rutinitas setelah adanya
penilaian adipura tahap pertama (P1) untuk kabupaten Kepulauan Sula, khususnya
Kota Sanana, bahkan di penilaian adipura (P1) tim dari Pemkab sendiri harus
melakukan rapat koordinasi dari kecamatan-kekecamatan, karena saat itu dinilai
warga belum ikut bersih-bersih.
Upaya itu dimaksudkan untuk persiapan
penilaian kedua Adipura. Rencananya, penilaian kedua (p2) adipura dilakukan tim dari Jakarta pada medio Maret. Kendati
mau memasuki paruh setengah bulan Februari, ternyata BLH (Badan lingkungan Hidup)
Kepsul telah mempersiapkan diri.
Masni
Ibrahim yang menjadi Plh Kabag BLH Kepsul, menjelaskan bahwa masing-masing
lokasi yang dijadikan titik penilaian Adipura, telah dibebankan kepada
masing-masing SKPD, misalnya di Bajo itu merupakan tugas dari Dinas Pendidikan
Nasional untuk membersihakan dan menata.”Masing-masing SKPD telah diberikan
tanggungjawab masing-masing pimpinan SKPD untuk menata. Dan BLH berkewajiban
untuk menanam pohon bila ada permintaan untuk lokasi tersebut,”katanya.
Istri dari
Edho Sapsuha ini, mengaku kalau penilaian pertama (P1)
lalu, Sanana mendapat nilai lumayan bagus, namun,
belum diketahui Sanana masuk dalam urutan keberapa sebagai kota
kecil terbersih di provinsi Maluku Utara. Diharapkan dalam penilaian kedua mendatang,
nilai yang diraih Sanana bisa lebih baik. "Kami semua juga berharap
begitu," ujarnya.
Sementara
itu, amatan Posko Malut di Pasar Basanohi, Sanana, nampak PKL dan petugas pasar
melakukan bersih-bersih diantara sejumlah selokan ikut dan sampah ikut
dipisahkan antara yang basah dan yang kering. Bahkan, Kepala UPTD Pasar Kepsul
Sofiah Sjamlan Bahnan bersama petugas dan PKL ikut Kerja bakti di
seputaran pasar. "Kami berkepentingan untuk ikut
membersihkan bukan hanya dalam penilaian adipura,
khususnya untuk PKL tetapi sebagai bentuk kesdaran bahwa kebersihan itu
sebagaian dari iman,”kata Sofiah. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar