Minggu, 17 April 2011

41 Lokasi Pendukung Pemekaran Pulau Taliabu 75 Persen Berpotensi PAD

TALIABU, PM—Sebanyak 41 lokasi yang dibidik menjadi data pendukung pemekaran Pulau Taliabu, ternyata 75 persen merupakan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergarap. Lokasi-lokasi tersebut baik berupa lokasi parawisata, perkebunan maupun pertambangan yang nantinya akan dikelolah menjadi PAD secara profesional.
Pantai Pasir Putih di Pulau Nambea
Bahkan dari semenanjung Taliabu Utara sampai Selatan potensi itu menjadi catatan tersendiri bagi pemkab kepulauan Sula, ketika melihat gambaran sekilas melalui lensa kamera. Bupati AHM merasa terkesima dengan potensi daerah yang bakal dimekarkan itu.”Sebenarnya apa yang kurang dari Kep Sula. Padahal Kita (Kep Sula, red) miliki segalanya,”katanya sambil membuka satu persatu gambar Pulau Taliabu dari sudut ke sudut.

Namun, dirinya mengaku untuk kedepannya ada sejumlah pulau yang bakal dijadikan asset wisata nantinya, yakni gugusan pasir putih di depan pulau Loseng, Karang Samada yang muncul secara tiba di tengah laut dan panorana Pulau Sehu serta semenanjung pulau Nambea dan Tabala. Belum juga dikawasan Air Kali permandian air Gela dan tempat berselancar diantara desa Sahu dan Tikong.”Pulau-pulau ini bisa menghasilkan PAD bila dikelola secara profesional,”papar Bupati.
Lain halnya dengan Ketua DPRD Kep Sula Zainal Mus yang mendampingi pengambilan gambar itu, mengaku potensi ini akan dikembangkan sebaik mungkin. Apalagi ini merupakan warisan leluhur yang perlu dijaga sepanjang masa. Dan semua yang diungkapkan Bupati itu mulai tahun 2012 nanti akan dikembangkan sebagai salah satu lokasi wisata di Pulau Taliabu. Hal ini adalah upaya untuk memberi kelayakan lokasi wisata yang nyaman dan lebih sempurna untuk dinikmati para pelancong lokal maupun manca negara yang akhir-akhir ini seringkali menjadikan lokasi berdarmawisata.”Kita akan upayakan pembenahan secara profesional kedepannya,”tuturnya.
Menurutnya  ZM-71, sapaan akrab Zainal Mus ini  Tahun 2012 mendatang seluruh warga dan pegawai  akan dijadwalkan beroleh kesempatan untuk menikamati indahnya pantai ini. Insya Allah pelaksanaannya akan diadakan pada Hari Sabtu dan kembali pada esoknya, hari Minggu.”kita upayakan secara bersama dalam mencintai lingkungan dan lokasi wisata sendiri, hal ini dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan menjaganya,”ungkap Ketua DPRD Kep Sula ini.
Sedangkan Bupati AHM menuturkan atas pengembangan lokasi wisata itu pun rencananya Pemerintah Kabupaten hanya akan melakukan penataan dasar, untuk selanjutnya pemerintah akan membukan kesempatan seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk melakukan investasi dalam pengelolaannya. “Rencana ini tentu akan diupayakan demi terbantuknya sebuah lokasi obyek wisata yang profesional dan memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjungnya. Dan dengan terbangunnya obyek wisata yang mampu memberi layanan yang baik untuk para turis lokal dan manca negara, ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di desa yang menjadi target lokasi wisata,”tandas Ketua DPD I Partai Golkar ini. (din)

Tidak ada komentar: