SANANA, PM – Sebanyak 518 calon pegawai
negeri sipil (CPNSD) yang diangkat melalui jalur umum dan tenaga honorer angkatan
tahun 2009, Rabu (27/4) kemarin, menerima SK 100 persen menjadi PNSD. Dari
jumlah tersebut, terdiri dari 374 diangkat dari jalur umum dan 144 diangkat
melalui jalur tenaga honor.
Wakil Bupati Kep Sula, Safi Pauwah |
Selain SK 100 persen pihak BKD juga menyerahkan SK 80
persen bagi CPNSD tahun 2010 dengan jumlah 346 orang yang terdiri dari Jalur
Umum 267 orang dan 79 dari Jalur Tenaga Honor.
Wakil Bupati Kep Sula, Safi Pauwah, ketika
dikonfirmasikan terkait dengan penyerahan SK tersebut mengatakan, CPNSD yang
baru menerima SK pengangkatan PNS 100 persen agar tidak melanggar aturan
disiplin PNS. Dikatakan, menjadi PNS harus disiplin dan displin jangan melihat
orang lain, tapi melihat diri sendiri terutama masuk dan keluar kantor.
Penampilan disesuaikan serta mencerminkan
seorang PNS. Penerima SK PNS 100 persen diingatkan hati-hati penggunaan uang,
apalagi ketika menerima SK 100 persen banyak yang langsung gadai di bank hanya
untuk kredit motor, mobil dan lainnya.”Ingat perintah Bupati kredit bisa saja
asal mempunyai standar agar tidak menjadi soal di lembaga pengkreditan terutama
bank,”kata Wakil Bupati.
Padahal, belum bisa menyetir mobil atau motor
lalu setiap bulan tidak terima gaji karena semua uang dipotong oleh bank.
“Niat-niat untuk mendapatkan uang selain uang gaji mulai timbul, maka timbullah
korupsi, ini harus hati-hati. Saya ingatkan menjadi PNS harus bisa mengatur
uang dengan baik," tegasnya.
Selain itu juga Wakil mengingatkan kepada
penerima SK 80 persen, agar jangan menilai bahwa SK itu akan menjadi panutan
pemerintah dalam memberikan karir. Tetapi semua itu akan terlaksana dengan
sikap mawas diri dan menjalankan semua peraturan yang telah ditentukan
pemerintah terutama harus mengetahui peraturan yanga ada.”Jangan meresa hanya
SK 80 tetapi malas berkantor atau melakukan kegiatan yang bertentangan dengan
pemerintahan, itu bisa membahayakan,”katanya.
Untuk itu, dengan SK tersebut sebagai batu
loncatan untuk menjadi yang terbaik nanti. Dan jadikan dasar SK itu untuk
selalu belajar dan belajar menjadi birokrasi yang siap dipakai.”Kita harus
menjadikan sesuatu itu sebagai bahan pelajaran baik ditempat tugas yang baru
atau keahlian baru dalam berkerja,”tandasnya. (din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar