
Hingga itu, empat kecamatan
diantaranya Sanana Utara (Sanut) Mangoli (Falabusahaya) Mangoli timur (Mangtim)
dan Mangoli Tengah (Mangteng) saat ini panitia pelaksana musyawarah PGRI
tingkat kecamatan telah menjaring para ketua PGRI Kecamatan untuk
dimusyawarahkan dalam waktu pekan ini.
Ketua Bidang Pengembangan Bakat
dan Profesi Rivai Haitami, kepada Fajar
Malut, kemarin, menjelaskan bahwa pembentukan empat pengurus kecamatan PGRI
ini merupakan program awal dari pengurus PGRI Kabupaten Kep Sula setelah
pengurus dilantik.”Langkah awal program adalah kantor PGRI sebagai wadah
perkumpulan dan kedua yang saat ini sedang dilaksanakan adalah Pembentukan
empat pengurus PGRI Kecamatan,”katanya.
Sementara untuk kecamatan lain di
Kep Sula, Rivai mengaku kalau pihaknya masih dalam tahap sosialisasi dan sekaligus
pembentukan panitia musyawarah yang dilanjutkan dengan penerbitan SK (Surat
keputusan) panitia untuk melakukan penjaringan ketua dengan kreteria yang tidak
terlepas dari AD dan ART PGRI.”Untuk kecamatan lain masih sosialisasi untuk
dibentuk panitia setelah itu diterbikan SK,”tuturnya.
Dia juga menjelaskan percepatan
pembentukan pengurus kecamatan ini, bertujuan agar persoalan guru terutama di
daerah luar yang sulit dijangkau dengan komunikasi mudah diketahui begitu juga
dengan informasi mengenai peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas guru.”Saat
ini kita ketahui masih banyak keterlambatan informasi untuk guru-guru di
desa-desa tetapi dengan terbentuknya PGRI di kecamatan, maka diharapkan semua
teratasi. Apalagi program pemerintahan AHM-SP ini guru diutamakan dalam
mendidik siswa,”tandasnya.
Untuk diketahui, PGRI Kabupaten kepulauan
Sula terdapat 12 Bidang dengan Ketua Hi. Syamsuddin Ode Maniwi, Sekertaris
Jamaluddin Joisangdji dan Bendahara di jabat Nurlela Tidore. (chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar