SANANA –Setelah terpilih secara aklamasi
dalam Musyawarah Daerah II Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Provinsi
Maluku Utara, menjadi Ketua Umum untuk periode 2012-2017. Jumat (6/3) malam
kemarin, melakukan pertemuan dengan sejumlah warga Kep Sula yang berasal dari
Sulawesi tenggara yang dipusatkan di Istana daerah kabupaten kepulauan Sula.
Hi Jaidun yang membawahkan sambutan
menyatakan bahwa kegiatan pertemuan ini merupakan langkah awal sejak
terbentuknya kepanitian untuk musyawarah KKST pada Minggu (8/3) lusa di gedung
Cakalele sanana dan akan dihadiri langsung ketua umum KKST Provinsi Maluku
Utara.
Dimana Kepala Badan Lingkungan Hidup yang
baru saja dilantik itu mengatakan kalau panitia menyebarkan undangan sebanyak
150 lembar. Namun yang hadir ternyata lebih banyak. Dan ini membuktikan kalau
warga sanana asal Sultra ternyata menginginkan AHM maju sebagai Gubernur Maluku
Utara ke depan.”ini adalah bukti kalau saudara memang mencintai AHM untuk
memimpin Maluku Utara,”katanya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sula, Ahmad
Hidayat Mus, dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mempunkiri
kalau seluruh keluarga terutama dari Sulawesi tenggara selalu merestui
perjalanan hidupnya untuk memimpin maluku utara. Bahkan dirinya telah diundang
melakukan pertemuan dengan para toko politik dari Sultra untuk mempertanyakan
persiapan lahir batinnya untuk memimpin.”Allhamdullilah saya telah diundang
para orang tua dari Sultra untuk menanyakan persiapan lahir batin saya untuk
maju, dan saat itu saya mengatakan 100 persen siap untuk bertarung,”katanya
sambil diaminin sejumlah warga kep Sula asal sultra.
AHM juga yang tampil dengan menggunakan
kameja batik itu meminta kepada warga Sultra yang berada di Kep Sula untuk
tetap membangun kep Sula terutama Kota Sanana dan Khususnya Maluku Utara.
Bahkan, AHM mengharamkan akhitivtas yang berlangsung di Kep Sula, namun
membangun rumah di daerah asalnya. Karena itu sama artinya tidak menghargai
pembangunan yang ada.”Saya tidak ijinkan kalau ada warga saya yang beraktivitas
berdagang di Kep Sula, namun membangun rumah megah di Buton, Tomia dan
Kabupaten lain di Sultra. Hal itu sama sekali tidak mencintai Maluku Utara.
Tetapi aktivitas di Kep Sula harus membangun rumah dan membayar pajak di kep
Sula pula,”tegasnya.
Selain itu juga AHM mengingatkan kepada
kepada warga Malut yang berasal Sulawesi Tenggara, untuk tidak merasa sebagai
komunitas terbesar. Tetapi, kita harus bersatu dengan tujuan satu agar
kemenangan itu bisa diraih sepenuhnya.”Kita harus mengikuti arah bintang dengan
mengembangkan layar sampai ditujuan,”katanya dengan menggunakan filosofi
nelayan Buton.
Disela-sela sambutannya, AHM melihat spanduk
dukungan KKST untuk menjadi Gubernur Maluku Utara. AHM dengan senyum khasnya
dengan mimik terharu mengaku sudah saatnya warga Sulawesi Tenggara menunjukan
kekuatan penuh untuk memenuhi harapan itu.”Dengan dukungan ini, maka saya
menerima dengan sepenuhnya dan KKST dimana saja dari Penghujung Taliabu sampai
Penghujung Morotai, harus menjalankan titah dukungan agar apa yang kita
inginkan bisa tercapai,”kilahnya. (chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar