SANANA--Menjelang penilaian
adipura tahun 2012, komplek pertokoan yang berada di sepanjang kota Sanana dibersihkan.
Kegiatan bersih-bersih tersebut dilakukan secara gotong royong oleh PNS dan Masyarakat
yang berada di lokasi pertokoan, bukan hanya dilokasi pertokoan, tetapi
disepanjang jalan utama di kota Sanana terlihat tampil beda dengan warna pagar
kuning dan dihiasi dengan bunga.
Pemandangan Bakti dan bersih kota
ini selain memperebutkan tropi Bupati untuk kegiatan lomba kelurahan/ desa
terindah dan terbersih serta memasuki penilaian adipura tahap kedua. Hingga
itu, sejumlah warga di masing-masing desa dan kecamatan di dalam Kota Sanana
ikut berpartisipasi. Bahkan, Camat Kota Sanana juga ikut melakukan pemantauan
kegiatan bersih kota ini.
Menurut Kepala BLH Pemkab Kep Sula, Hi. Jaidun, bahwa dirinya bersama
unsur BLH akan melanjutkan ide awal kegiatan gotong royong tersebut dari Kabag
BLH sebelumnya dan meminta masyarakat tetap ikut berpartisipasi berasal dari
masyarakat. Bukan, hanya melalui pemda tetapi juga kader PKK Kabupaten tidak
mau ketinggalan menggalakan para ibu di tingkat desa sampai kecamatan untuk
berpartisipasi dalam mendukung program penilaian adipura tahun 2012, juga untuk
lebih menjaga kebersihan dan keindahan di kota Sanana.”Ini bukan karena lomba
tetapi semangat untuk mempercantik diri melalui kota sendiri,”kata Hj Hindun
Pauwah.
Begitu juga Ibrahim Tidore,
kepala pasar Kota Sanana, tidak mau ketinggalan melakukan penataan PKL di dalam
pasar, bahkan sejumlah bunga di bilangan terminal dan larangan membuang sampah
sembarangan telah dipasang oleh mantan kabag Infokom Setda kep Sula ini.
Sementara itu, BLH dan Tata Kota
tetap juga masih melakukan penanaman pohon di sekitar jalan-jalan protokol,
bertujuan untuk mengatasi kekurangan Ruang Terbuka Hijau yang ada di Wonosobo.
Mengingat di sekitar lokasi parkir dan trotoar adalah aspal, maka pihaknya
melakukan pengeboran dengan diameter sekitar 10 cm, dengan tujuan agar akar
pohon bisa masuk ke tanah, dan nantinya jika sudah tumbuh besar tidak akan
merusak jalan. Jenis pohon yang ditanam adalah bervariasi.
Dipilihnya pohon daun yang rimbun
dan batang yang bagus, sehingga disamping rimbun juga mendukung keindahan kota.
Selain itu dengan dilakukannya penanaman yang nantinya akan dirawat oleh
petugas dan bertujuan bisa menjadi upaya yang sinergis antara Pemerintah dan
masyarakat, terkait penghargaan adipura, dengan harapan masyarakat juga ikut
terlibat dan memiliki penghargaan kebersihan lingkungan ini, sehingga ke
depannya stigma bahwa adipura hanya milik Pemerintah bisa dihilangkan. (chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar