Kamis, 12 April 2012

Jembatan Putus Transportasi Terganggu


SANANA - Kekhawatiran masyarakat Desa Wailau akan putusnya akses jalan yang menghubungkan antara Kota Sanana dan Sulabesi Tengah terputus total. Akibat jembatan yang berada di Desa Wailau putus diterjang banjir. pada Rabu (11/4) kemarin. Hujan deras yang mengguyur Kota Sanana mempora-porandakan sejumlah pemukiman di beberpaa desa diantaranya Desa Waihama, Wai ipa, Umaloya dan Wailau. Bahkan, sejumlah rumah ikut terrendam dan wargapun harus berbondong-bonding menyelematakan barang berharga.
Namun, dengan putusanya dua unit jembatan yang terletak di Desa Wailau, akses transportasi masyarakat setempat menjadi terhambat. Bahkan, desa tetangga pun harus menitipkan kenderaan baik roda dua maupun empat di Desa Wailau lalu melakukan berjalan kaki ke desa tetangga.

Menurut salah satu pengguna jalan, Mantip Ali, mengatakan, terpaksa ia pulang dengan berjalan kaki, karena motornya tidak bisa menyebrang melewati jembatan yang hanya menngunakan tiga batang kayu tersebut."Saya memang sudah mengetahui kalau hujan pasti akan banjir, tetapi tidak merasakan kalau hujan akan deras digunung dan memutuskan jembatan. Saya tidak berani untuk melewati jembatan tersebut, karena dikhawatirkan motor saya akan terperosok. Akhirnya, sayapun putar titip motor di teman, lalu jalan kaki,"akunya.
Mantip yang waktu itu hendak pulang ke rumahnya di Desa Waiman, mengakui, sudah beberapa kali jembatan tersebut putus akibat diterjang banjir. Bahkan, dulu sudah pernah sebuah mobil yang jatuh ke sungai karena melewati jembatan tersebut.Beruntung saja masyarakat setempat, dengan alat seadanya melintangkan beberapa batang pohon yang ditebang dan ditaruh dijembatan yang jebol tersebut. Tapi dengan kekuatan batang pohon yang tidak seberapa kuat, tentu tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang membawa muatan berlebihan. Bisa-bisa kendaraan tersebut terjerembab ke dalam lubang,” ujar Mantip
Mantip sendiri meminta Pemerintah  supaya segera turun ke lapangan, untuk melihat kondisi jembatan yang dimaksud. “Kalau mereka sudah turun ke lapangan dan melihat kondisi jembatan, saya harap pemkab bisa secepatnya melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan Kota Sanana ke Kecamatan Sulabesi. Tidak ada jalan lain lagi,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah jembatan yang ada diruas jalan Kota sanana-Sulabesi juga mengalami kerusakan dan terancam akan putus bukan hanya satu tetapi sudah terhitung tiga."Sudah ada tiga jembatan yang akan rusak dan dua sudah terputusa hari ini,"jelasnya.
Sementara itu, amatan Fajar Malut, dibebebrapa lokasi nampak terlihat sejumlah rumah juga ikut terendam banjir dan jalan rayapun dipenuhi genangan air. (chu)

Tidak ada komentar: