SANANA - Kantor Pelabuhan
(Kanpel) Sanana Kabupaten Kepulauan Sula terus dibenahi. Untuk tahun 2012 ini, Kanpel
Sanana kembali mendapat kepercayaan untuk membangun Pembangunan Faspel Laut di Malbufa,
dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 2.860.947.000. Selain Malbufa, pemerintah
pusat juga membangun Fasilitas Pelabuhan Rakyat Tikong dengan anggaran Rp
1.562.500.000 serta Pembangunan Fasilitas penunjang Kegiatan Operasional Kapal
dan pelabuhan yang terdapat anggarannya sebesar Rp 977.500.000.
Kepala Kanpel Sanana, Rahman Soamole, kepada Fajar
Malut, bahwa pembangunan tersebut sudah masuk pada tahap penyelesaian. Bakan
saat ini dirinya masih melakukan pendekatan dengan pihak Menteri Perhubungan
untuk mendapatkan jatah penambahan. Karena diprediksi tahun 2013 sejumlah kapal
sudah akan masuk melalui dermaga mabufa. Buka lagi dalam kota Sanana.”Saya
pridiksi 2013 dermaga itu sudah bisa dipergunakan untuk kepentingan
rakyat,”katanya.
Ia juga mengaku selain Malbufa yang disoalkan
dirinya adalah pelabuhan Bobong yang saat ini juga masih dalam tahap perkerjaan
untuk beberapa ruang tunggu dan perkantoran. Namun, untuk pelabuhan Bobong
belum ada rencana pelebaran sebelum pihak pemda melakukan pembebasan
lahan.”Kalau lahan sudah dibebaskan awal 2012 itu anggaran telah diberikan.
Namun, karena belum ada pembebasan maka anggaran itu dipending,”cetusnya
singkat.
Dari kedua bandara itu dirinya mengaku telah
mendapat petunjuk dari Bupati untuk melakukan desain di aeral bandara, agar
supaya penumpang tidak jenuh berada di dalam pelabuhan yang jauh dari perkotaan
tersebut.”Kedua dermaga ini diminta didesain agar warga tidak jenuh. Apalagi
jauh dari perkampungan,”kilahnya.
Selain persoalan desian dan pembebasan lahan.
Dirinya mendesak dinas Pekerjaaan Umum, melalui Bupati agar fasilitas pendukung
seperti jalan penghubung harus menjadi perhatian utama. Karena, pihak Menhub
menyarankan agar jalan utama terlebih dahulu diperbaiki setelah itu dermaga
bisa difungsikan. Mengingat prinsip pelayan adalah persoalan
keselamatan.”Menhub hanya meminta untuk fasilitas pendukung berupa jalan dari
kota atau kecamatan ke pelabuhan itu diperbaiki dengan baik, agar warga tidak
lagi menggunakan kapal saat menyebrang,”pintahnya.
Bila hal ini direalisasikan dalam anggaran perubahan
ini, maka rencana pengoperasi dermaga Malbufa dan Bobong itu akan segera
terrealisasi dengan cepat.”Kalau PU sudah kerjakan jalan, maka dermaga awal
atau pertengahan 2013 sudah bisa dioperasikan,”kata Rahman Soamole, selaku
kanpel Sanana.
Pelabuhan itu kata dia, akan
memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, makanya pengembangannya sangat
diperlukan. “Jika pelabuhan ini tuntas, maka dipastikan akses transportasi laut
semakin lancar untuk pemberdayaan di sektor ekonomi,” tandasnya. (chu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar