Senin, 09 April 2012

Kanpel Sanana Terus Berbenah


SANANA - Kantor Pelabuhan (Kanpel) Sanana Kabupaten Kepulauan Sula terus dibenahi. Untuk tahun 2012 ini, Kanpel Sanana kembali mendapat kepercayaan untuk membangun Pembangunan Faspel Laut di Malbufa, dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 2.860.947.000. Selain Malbufa, pemerintah pusat juga membangun Fasilitas Pelabuhan Rakyat Tikong dengan anggaran Rp 1.562.500.000 serta Pembangunan Fasilitas penunjang Kegiatan Operasional Kapal dan pelabuhan yang terdapat anggarannya sebesar Rp 977.500.000.
Kepala Kanpel Sanana, Rahman Soamole, kepada Fajar Malut, bahwa pembangunan tersebut sudah masuk pada tahap penyelesaian. Bakan saat ini dirinya masih melakukan pendekatan dengan pihak Menteri Perhubungan untuk mendapatkan jatah penambahan. Karena diprediksi tahun 2013 sejumlah kapal sudah akan masuk melalui dermaga mabufa. Buka lagi dalam kota Sanana.”Saya pridiksi 2013 dermaga itu sudah bisa dipergunakan untuk kepentingan rakyat,”katanya.
Ia juga mengaku selain Malbufa yang disoalkan dirinya adalah pelabuhan Bobong yang saat ini juga masih dalam tahap perkerjaan untuk beberapa ruang tunggu dan perkantoran. Namun, untuk pelabuhan Bobong belum ada rencana pelebaran sebelum pihak pemda melakukan pembebasan lahan.”Kalau lahan sudah dibebaskan awal 2012 itu anggaran telah diberikan. Namun, karena belum ada pembebasan maka anggaran itu dipending,”cetusnya singkat.
Dari kedua bandara itu dirinya mengaku telah mendapat petunjuk dari Bupati untuk melakukan desain di aeral bandara, agar supaya penumpang tidak jenuh berada di dalam pelabuhan yang jauh dari perkotaan tersebut.”Kedua dermaga ini diminta didesain agar warga tidak jenuh. Apalagi jauh dari perkampungan,”kilahnya.
Selain persoalan desian dan pembebasan lahan. Dirinya mendesak dinas Pekerjaaan Umum, melalui Bupati agar fasilitas pendukung seperti jalan penghubung harus menjadi perhatian utama. Karena, pihak Menhub menyarankan agar jalan utama terlebih dahulu diperbaiki setelah itu dermaga bisa difungsikan. Mengingat prinsip pelayan adalah persoalan keselamatan.”Menhub hanya meminta untuk fasilitas pendukung berupa jalan dari kota atau kecamatan ke pelabuhan itu diperbaiki dengan baik, agar warga tidak lagi menggunakan kapal saat menyebrang,”pintahnya.
Bila hal ini direalisasikan dalam anggaran perubahan ini, maka rencana pengoperasi dermaga Malbufa dan Bobong itu akan segera terrealisasi dengan cepat.”Kalau PU sudah kerjakan jalan, maka dermaga awal atau pertengahan 2013 sudah bisa dioperasikan,”kata Rahman Soamole, selaku kanpel Sanana.
Pelabuhan itu kata dia, akan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, makanya pengembangannya sangat diperlukan. “Jika pelabuhan ini tuntas, maka dipastikan akses transportasi laut semakin lancar untuk pemberdayaan di sektor ekonomi,” tandasnya. (chu)

Tidak ada komentar: