SANANA– Bupati Kepulauan Sula
Ahmad Hidayat Mus (AHM) mengatakan penabuhan gendang sebagai tanda peresmian
helat internasional SAIL MOROTAI 2012 sebagai babak baru dan awal kebangkitan
Indonesia, khususnya di regional Sumapapua (Sulawesi Maluku Maluku Utara dan
Papua) sebagai gapura pasifik.
Acara yang digelar dan dibuka
secara resmi oleh Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta, Rabu (14/3) di
Auditorium Kementerian Kelautan dan Perikanan ditandai tabuhan tifa, diikuti oleh Menteri Kelautan dan Perikanan SC
Sutardjo, Gubernur Malut Thaib Armaiyn.
AHM yang juga Ketua DPD I Partai
Golkar Malut ini mengharapkan gelar Sail Morotai yang acara puncak akan
dilaksanakan pada September 2012 tersebut adala media efektif bagi Maluku Utara
untuk memposisikan diri sebagai wilayah pengembangan ekonomi regional dan
gapura di gerbang pasifik.“Sail Morotai 2012 adalah cerminan budaya Maluku
utara, sekaligus sarana ekspos ekonomi dan pariwisata. Sehingga ke depan Maluku
Utara dan seluruh Kabupaten/Kota-nya akan dikenal, baik nasional maupun
internasional, khususnya di bidang ekonomi dan sosial budayanya,” ujar AHM
melalui Kabag Humas Setda Kepsul Idham Buamona.
AHM yang turut hadir di acara
launching bertajuk Menuju Era Baru Ekonomi Regional Pasifik yang akan
berlangsung pada bulan Juni hingga September 2012, berencana memboboti Sail
Morotai dengan agenda-agenda lokal di masing-masing daerah, terutama di
Kabupaten Kepulauan Sula. Agenda dimaksud di luar mata acara yang telah
disepakati Panitia Nasional Sail Morotai.“Insya Allah kita jadikan Sail Morotai
ini sebagai sarana promosi dan pengenalan potensi daerah di mata internasional.
Ini bisa kita laksanakan sepanjang tidak mengganggu paket kegiatan yang sudah
di-set oleh Panitia Nasional,” ujar AHM yang bakal menyiapkan agenda promosi
daerah Kepsul di helat internasional itu.
Agenda yang dipersiapkan panitia
nasional Sail Morotai diantaranya Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI
ke-67; Atraksi Budaya dan Pariwisata; Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan;
Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara; Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda
Bahari; Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Eskpedisi Ilmiah Pulau Terluar;
Reli Kapal Wisata; dan Olahraga Bahari (diving, dan sejenisnya).
Pulau Morotai memiliki posisi
strategis di Asia Pasifik, pulau ini
merupakan Asia Mainland di persilangan Asia Tenggara, Jepang, kawasan Pasifik,
dan Australia. Penyelenggaraan Sail Morotai 2012, bertujuan promosi Pulau
Morotai sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia dan dunia.”Intinya,
Sail morotai 2012 merupakan pintu gerbang menjadikan Maluku Utara Go
Internasional, khususnya dalam bidang sosial budaya dan ekonomi. Sebagai orang
Malut tidak ada alasan untuk tidak mensukseskan kegiatan ini, dukungan masyarakat
adalah merupakan point terpenting suksesnya Sail Morotai 2012,” kata AHM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar