Senin, 09 April 2012

Sail Morotai 2012, Gerbang Ekonomi Regional

SANANA– Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM) mengatakan penabuhan gendang sebagai tanda peresmian helat internasional SAIL MOROTAI 2012 sebagai babak baru dan awal kebangkitan Indonesia, khususnya di regional Sumapapua (Sulawesi Maluku Maluku Utara dan Papua) sebagai gapura pasifik.
Acara yang digelar dan dibuka secara resmi oleh Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta, Rabu (14/3) di Auditorium Kementerian Kelautan dan Perikanan ditandai tabuhan tifa, diikuti  oleh Menteri Kelautan dan Perikanan SC Sutardjo, Gubernur Malut Thaib Armaiyn.
AHM yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Malut ini mengharapkan gelar Sail Morotai yang acara puncak akan dilaksanakan pada September 2012 tersebut adala media efektif bagi Maluku Utara untuk memposisikan diri sebagai wilayah pengembangan ekonomi regional dan gapura di gerbang pasifik.“Sail Morotai 2012 adalah cerminan budaya Maluku utara, sekaligus sarana ekspos ekonomi dan pariwisata. Sehingga ke depan Maluku Utara dan seluruh Kabupaten/Kota-nya akan dikenal, baik nasional maupun internasional, khususnya di bidang ekonomi dan sosial budayanya,” ujar AHM melalui Kabag Humas Setda Kepsul Idham Buamona.
AHM yang turut hadir di acara launching bertajuk Menuju Era Baru Ekonomi Regional Pasifik yang akan berlangsung pada bulan Juni hingga September 2012, berencana memboboti Sail Morotai dengan agenda-agenda lokal di masing-masing daerah, terutama di Kabupaten Kepulauan Sula. Agenda dimaksud di luar mata acara yang telah disepakati Panitia Nasional Sail Morotai.“Insya Allah kita jadikan Sail Morotai ini sebagai sarana promosi dan pengenalan potensi daerah di mata internasional. Ini bisa kita laksanakan sepanjang tidak mengganggu paket kegiatan yang sudah di-set oleh Panitia Nasional,” ujar AHM yang bakal menyiapkan agenda promosi daerah Kepsul di helat internasional itu.
Agenda yang dipersiapkan panitia nasional Sail Morotai diantaranya Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67; Atraksi Budaya dan Pariwisata; Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan; Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara; Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari; Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Eskpedisi Ilmiah Pulau Terluar; Reli Kapal Wisata; dan Olahraga Bahari (diving, dan sejenisnya).
Pulau Morotai memiliki posisi strategis di Asia Pasifik,  pulau ini merupakan Asia Mainland di persilangan Asia Tenggara, Jepang, kawasan Pasifik, dan Australia. Penyelenggaraan Sail Morotai 2012, bertujuan promosi Pulau Morotai sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia dan dunia.”Intinya, Sail morotai 2012 merupakan pintu gerbang menjadikan Maluku Utara Go Internasional, khususnya dalam bidang sosial budaya dan ekonomi. Sebagai orang Malut tidak ada alasan untuk tidak mensukseskan kegiatan ini, dukungan masyarakat adalah merupakan point terpenting suksesnya Sail Morotai 2012,” kata AHM.

Tidak ada komentar: